Pesawat Kargo Militer Rusia Terbakar, Empat Tentara Tewas

- 25 Juni 2022, 07:17 WIB
Pesawat militer Rusia meledak sebelum mencapai Ukraina untuk memasok senjata pasukan Vladimir Putin.*
Pesawat militer Rusia meledak sebelum mencapai Ukraina untuk memasok senjata pasukan Vladimir Putin.* /Twitter /Mirror

KALBAR TERKINI - Sebuah pesawat kargo militer Rusia, tewas ketika mendadak terbakar ketika mendarat di bandara Kota Ryazan.

Tepatnya 200 kilometer tenggara Moskow, Ibukota Rusia, Jumat, 24 Juni 2022, yang menewaskan empat orang.

Pesawat itu diperkirakan memuat antara sembilan hingga 10 orang termasuk awaknya, menurut laporan media yang dilansir Kalbar-Terkini.com dari Moscow Times, Jumat.

Baca Juga: Dmitry Muratov Wartawan Rusia Peraih Nobel 2021 Jual Medalinya untuk Bantu Anak-anak Pengungsi Ukraina

Koran oposisi yang independen ini melaporkan, pesawat tersebut adalah jenis kargo Il-76 jatuh, menurut para pejabat dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita.

Laporan menyatakan bahwa pesawat itu dalam perjalanan dari Kota Ural Orenburg ke Belgorod di perbatasan Ukraina.

"Dua mayat diambil dari pesawat yang terbakar," kata kantor berita Pemerintah Rusia, TASS mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Jet Su-57 Rusia Lumpuhkan Senjata-senjata AS dan Sekutunya di Ukraina

TASS kemudian melaporkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi empat.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, kecelakaan itu terjadi karena kegagalan mesin.

Itu tidak menunjukkan apakah Il-76 sedang mengangkut tentara untuk ditempatkan di Ukraina.

Menurut vabang lokal Kementerian Situasi Darurat Rusia, tidak ada kerusakan infrastruktur akibat kecelakaan itu.

Baca Juga: Rusia Ditantang Perang di Ruang Angkasa: Akibat Satelit AS Pandu Militer Ukraina dari Orbit Bumi

Pesawat Ilyushin-76 berusia setidaknya 30 tahun.

Pernah terkenal karena kecelakaan, maskapai besar Rusia telah beralih dari pesawat Soviet yang sudah tua ke pesawat yang lebih modern.

Tetapi, pemeliharaan yang buruk dan standar keselamatan yang lemah tetap ada, dan Rusia secara teratur mengalami bencana udara baik sipil dan militer.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x