KALBAR TERKINI - Perang Rusia di Ukraina diklaim bisa berlanjut ke ruang angkasa antara Rusia melawan AS dan sekutunya.
Klaim ini muncul setelah Direktur Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin menyatakan bahwa pihaknya sudah mendeteksi semua itu.
Roscosmos mendapati sejumlah perusahaan satelit swasta AS mengumpulkan data visual dan radar untuk Ukraina.
Baca Juga: Cerita Rakyat Pengaruhi seorang Pelawak Ukraina untuk Setegar Winston Churchill Lawan Rusia
Jika ini terjadi maka berbagai analisis menilai, Rusia akan menghalau, bahkan menghancurkannya menyusul dugaan kuat bahwa aktivitas itu didalangi Pemerintah AS..
"Astronot Barat sedang menuju perang," kata Rogozin pada Sabtu, 18 Juni 2022, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Rusia, Russia Today.
Rogozin mengklaim bahwa dugaan pengumpulan data untuk Ukraina oleh perusahan-perusahaan satelit swasta Barat sudah terbukti.
Dalam sebuah wawancara dengan Russia 24, Rogozin mengklaim, perusahaan swasta AS itu, antara lain Lockheed Martin, Boeing, dan SpaceX.
Baca Juga: AS tak Hentikan Kebijakan Hegemoniknya, Jubir Kremlin: Rusia pun tak Berniat Jadi Bawahan!