KIAN PANAS! Rudal Balistik AS Diduga sudah Diarahkan ke China, PLA Uji Rudal Antibalistik!

- 21 Juni 2022, 12:34 WIB
/Sistem rudal pertahanan udara yang dipasang pada brigade di bawah Tentara Grup ke-71 PLA meluncurkan rudal pertahanan udara pada target tiruan selama latihan tembakan langsung lapangan pada akhir Februari 2022. eng.chinamil.com.cn/Photo oleh Xue Weigao via Global Times

"Dapat diandalkan," klaim Wang Ya'nan, kepala editor majalah Pengetahuan Aerospace yang berbasis di Beijing.

Untuk langkah selanjutnya, China perlu melakukan tes di bawah skenario yang lebih kompleks, untuk lebih mengasah kemampuan rudal antibalistiknya.

Wang mencatat bahwa tingkat keberhasilan AS yang lebih rendah, tidak berarti China telah melampaui AS, karena tes AS mungkin melibatkan berbagai dan parameter simulasi yang lebih menantan

Meskipun uji coba terbaru China tidak menargetkan negara lain, analis menyatakan bahwa AS adalah sumber terbesar ancaman rudal balistik ke China.

Departemen Pertahanan AS sedang memodernisasi kekuatan rudal balistik antarbenuanya dengan program Penangkal Strategis Berbasis Darat senilai 100 miliar dolar AS.

Hal ini sebagai upaya untuk menghalangi China dan Rusia, menurut outlet media AS, Defense News pada April 2022.

Angkatan Udara AS menamai rudal antarbenua sebagai generasi berikut, dan rudal balistik LGM-35A Sentinel, yang akan menggantikan Minuteman III yang berusia lima dekade pada 2029.

Setelah menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah pada 2019, AS mulai merencanakan jaringan rudal anti-China di sepanjang rantai pulau pertama, lapor media.

AS dikhawatirkan dapat menyebarkan rudal jarak menengah di tempat-tempat, seperti Jepang, Korea Selatan, Guam dan Australia.

Upaya AS itu bisa saja terjadi, meskipun Jepang, Korea Selatan dan Australia, mengesampingkan proposal AS ini untuk saat ini, menurut laporan media.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x