Tes itu telah mencapai tujuan yang diinginkan,dan mencatat bahwa tes itu hanya bersifat defensif, dan tidak ditujukan ke negara lain.
Tes serupa diadakan pada Februari 2021, menurut pengumuman Kementerian Pertahanan China saat itu.
Penerbangan rudal balistik antarbenua biasanya terdiri dari tiga fase.
Pertama, fase dorongan di mana pendorong roket menggerakkan rudal.
Kedua, fase pertengahan perjalanan di mana booster berhenti saat rudal bergerak ke luar atmosfer.
Ketiga dan terakhir, fase masuk kembali atau terminal, di mana rudal memasuki kembali atmosfer, dan menukik ke sasarannya.
Mencegat rudal balistik antarbenua selama perjalanannya, sangatlah menantang.
Baca Juga: China Mencari Bumi Kembar untuk Dihuni Manusia
Hal ini karena selama tersebut, rudal biasanya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, yang bergerak tinggi di luar atmosfer dengan kecepatan sangat tinggi, menurut para ahli.