KALBAR TERKINI - Kelak di masa depan, manusia bisa bebas memilih untuk tinggal di planet yang atmosfirnya persis bumi alias bumi kembar.
Masalahnya, planet bumi dengan berbagai masalahnya baik akibat bencana alam maupun ulah manusia sendiri kemungkinan kelak terancam berbahaya unuk ditinggali oleh manusia itu sendiri.
Kerakusan manusia mengekspoitasi alam, perang anarbangsa, menjadi bukti bahwa manusia sendiri yang menyeret planet ini menuju kehancuran.
Kecemasan inilah yang mendasari China untuk mengumumkan rencana pertamanya dalam mencari planet-planet terdekat untuk dapat dihuni di bintang-bintang.
Kelak suatu hari, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Rabu, 27 Mei 2022, planet itu dapat memperluas ruang hidup umat manusia melintasi Bima Sakti.
Dalam proyek yang disebut Closeby Habitable Exoplanet Survey (CHES), para pejabat mengusulkan peluncuran sebuah teleskop ruang angkasa.
Teleskop itu memiliki bukaan 1,2 meter, kira-kira 1,5 juta kilometer) ke titik Lagrange yang stabil secara gravitasi, antara bumi dan matahari, menurut layanan berita CGTN, yang dikelola Pemerintah China.