Intervensi AS, Akar Kemunculan Terorisme di Dunia Islam: Hasil Sigi Pew Global Attitude

- 17 Juni 2022, 09:11 WIB
Ilustrasi - Pakar terorisme menyebut NII tidak mungkin menggulingkan Jokowi dengan menggunakan golok.
Ilustrasi - Pakar terorisme menyebut NII tidak mungkin menggulingkan Jokowi dengan menggunakan golok. /Pixabay/TRAPHITHO/

Keduanya menemukan bahwa pemimpin agama harus memainkan peran yang lebih besar dalam politik. Karena itu, bom bunuh diri mendapat dukungan termasuk serangan lain terhadap warga sipil.

Penelitian ini tersimpul dari kalangan responden yangterdri dari kaum wanita, kaum muda, pengguna komputer, serta mereka yang percaya bahwa Islam berada di bawah ancaman.

Penelitian oleh Fair and Shepherd menemukan bahwa status keuangan, juga merupakan faktor penentu yang signifikan: Orang yang sangat miskin cenderung tidak mendukung serangan semacam itu.

Secara keseluruhan, survei Pew Global Attitudes pada 2005 menemukan bahwa dukungan untuk terorisme secara umum telah menurun sejak tahun 2002 di enam negara berpenduduk mayoritas Muslim (Indonesia, Yordania, Lebanon, Maroko, Pakistan, dan Turki).

Meskipun begitu, ada beberapa variasi di seluruh negara dan negara.

Pihak Pewfokus pada hasil penelitian untuk tiga tindakan terkait terorisme: sikap tentang bom bunuh diri dan kekerasan lainnya terhadap warga sipil.

Juga tentang pandangan mengenai bom bunuh diri yang dilakukan terhadap orang AS dan orang Barat lainnya di Irak, dan pendapat tentang Osama bin Laden.

Dua ukuran pertama hanya ditanyakan kepada responden Muslim. Semua responden ditanyai pendapat tentang bin Laden; namun, pihak Pew membatasi analisisnya pada responden Muslim.

Ukuran paling dasar dari dukungan untuk terorisme mengajukan pertanyaan berikut kepada responden: Beberapa orang berpikir bahwa bom bunuh diri dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya terhadap sasaran sipil dibenarkan untuk membela Islam dari musuh-musuhnya'.

Orang lain percaya bahwa apa pun alasannya, kekerasan semacam ini tidak pernah dibenarkan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Pew Reseach Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah