Biolab AS ternyata Ditolak Mayoritas Warganya: Patogen Berbahaya Berisiko Berloncatan Keluar!

- 1 Juni 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi Biolab
Ilustrasi Biolab /Istimewa/SurabayaPostNews


KALBAR TERKINI - Kimberly Dodd, seorang ahli virus dan dokter hewan mengakui bahwa AS, negaranya. khawatir dengan patogen-patogen baru.

"Kami membangun lebih banyak laboratorium (biolab) untuk mempelajarinya. Tapi, bisakah kita melakukannya, tanpa meningkatkan kemungkinan pelanggaran bencana?" katanya.

Berikut pengalaman Dodd, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari artikel bertajuk Risiko Membangun Terlalu Banyak Bio Labs (Risiko Membangun Terlalu Banyak Bio Labs) dari The New Yorker, edisi Rabu, 18 Maret 2020.

Saban pagi hari kerja, Kimberly Dodd, seorang ahli virus dan dokter hewan, berkendara ke sebuah marina di Old Saybrook, Connecticut, AS.

Baca Juga: Amerika Dituding Tega Dikorbankan Rakyatnya Sendiri untuk Uji Coba Senjata Biologi Miliknya

Dia memarkir mobilnya di samping mobil rekan-rekannya, dan menunjukkan lencananya ke penjaga di bilik kaca, berjalan di atas feri penumpang putih.

Di dalam, rekan kerjanya berbaring di kursi mereka, membaca, mendengarkan headphone, atau tidur siang.

Perjalanan ke Pulau Plum, tempat mereka bekerja, memakan waktu sekitar tiga puluh menit.

Pulau Plum terletak di mulut Long Island Sound. Rendah ke laut dan ditutupi dengan vegetasi, itu adalah segitiga sama kaki, sepanjang tiga mil, yang ekornya mengarah ke timur.

Baca Juga: WOW! Militer Amerika Punya Biolab di Jakarta, Kini Telah Tutup, Pemerintah Harus Jelaskan Tingkat Keamanannya

Pulau ini adalah rumah bagi lebih dari dua ratus spesies burung, termasuk alap-alap, burung hantu bertanduk besar, dan bangau biru kecil.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: the newyork times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x