KALBAR TERKINI - Kecemasan terkait tertutupnya aktivitas biolab patogen-patogen berbahaya milik AS di banyak negara termasuk yang berada di Jakarta dan Papua Indonesia, masuk akal.
Masalahnya, jangankan warga negara lain, rakyatnya sendiri diduga tega dikorbankan, termasuk warga kulit hitam, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini dari The Conversation, 22 Juli 2019.
Dewan Perwakilan Rakyat AS menginstruksikan Pentagon untuk mengungkapkan sebuah eksperimen senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.
Pentagon didesak untuk menjawab tentang apakah mereka menggunakan kutu untuk menginfeksi masyarakat AS dengan penyakit Lyme antara tahun 1950 dan 1975.
Tuduhan itu datang dari Chris Smith, perwakilan Partai Republik untuk New Jersey.
Seorang juru kampanye lama tentang penyakit Lyme, Smith menyatakan, klaim tersebut berasal dari sebuah buku baru tentang penyakit itu.
Dan orang yang menemukannya adalah seorang ilmuwan senjata biologi bernama Willy Burgdofer.
Baca Juga: Pfizer, Moderna dan Merck Cs Terlibat Pembuatan Covid 19, Rusia: Bukan China, tapi di Biolab AS