Amerika Dituding Tega Dikorbankan Rakyatnya Sendiri untuk Uji Coba Senjata Biologi Miliknya

- 1 Juni 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /unsplash.com/Adrian Raudaschl/

Namun, ada masalah dengan tuduhan ini. Paling tidak bahwa Burgdofer tidak menemukan penyakit Lyme sampai tahun 1982, hampir satu dekade setelah diklaim bahwa kutu mungkin telah digunakan.

Ilmuwan lain telah menolak klaim tersebut, dan tidak ada bukti bahwa itu benar.

Tetapi, AS memang memiliki sejarah pengujian senjata biologis di depan umum, yang dimulai selama Perang Dunia II.

Tetapi uji publik pertama yang nyata tidak terjadi hingga tahun 1949, ketika para ilmuwan memasukkan bakteri yang tidak berbahaya ke dalam sistem pendingin udara di Pentagon untuk melihat seperti apa bentuk senjata biologis.

Baca Juga: Pfizer, Moderna dan Merck Cs Terlibat Pembuatan Covid 19, Rusia: Bukan China, tapi di Biolab AS

Setahun kemudian, Agkatan Laut AS (US Navy) melakukan Operasi Sea-Spray.

Pantai San Francisco di California, disemprot dengan dua jenis bakteri, Bacillus globigii dan Serratia marcesens.

Bakteri ini seharusnya aman, tetapi Bacillus globigii sekarang ini terdaftar sebagai patogen, yang menyebabkan keracunan makanan, dan dapat melukai siapa saja yang memiliki sistem kekebalan lemah.

Adapun akibat Serratia marcesens, 11 orang dirawat di rumah sakit dengan infeksi bakteri serius setelah tes di San Francisco. Salah satunya, Edward Nevin – meninggal tiga minggu kemudian.

Baca Juga: PBB Didesak Berhati Nurani Usut Peristiwa Bucha dan Temuan Puluhan Biolab AS di Eropa Timur

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Conservation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah