Pfizer, Moderna dan Merck Cs Terlibat Pembuatan Covid 19, Rusia: Bukan China, tapi di Biolab AS

- 18 Mei 2022, 08:34 WIB
Ilustrasi Isi Email Bongkar Aliran Dana di Biolab Ukraina:Skandal Laptop Hunter Biden Muncul Lagi
Ilustrasi Isi Email Bongkar Aliran Dana di Biolab Ukraina:Skandal Laptop Hunter Biden Muncul Lagi /geralt/pixabay.com

Letjen Kirillov menunjukkan sebuah dokumen pada Minggu, 6 Maret 2015, yang menegaskan 'partisipasi langsung Pentagon (Pusat Kantor Kementerian Pertahanan AS) dalam pembiayaan proyek biologi militernya di Ukraina'.

Selain itu, Letjen Kirillov mencatat praktik yang mapan, proyek-proyek AS di bidang kesejahteraan sanitasi, dan epidemiologis di wilayah negara ketiga, termasuk di Afrika dan Asia, yang didanai melalui otoritas kesehatan nasional.

“Bukan suatu kebetulan bahwa biolaboratorium ini dipilih oleh Departemen Pengurangan Ancaman Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Defense Threat Reduction Agency (DTRA), dan kontraktor Black and Witch sebagai pelaksana proyek U-P-8," ujarnya.

"Tujuannya untuk mempelajari patogen demam berdarah Kongo Krimea, leptospirosis dan hantavirus,” lanjut Letjen Kirillov.

Kirillov menambahkan, minat ahli biologi militer AS disebabkan oleh fakta bahwa patogen ini memiliki fokus alami baik di Ukraina maupun di Rusia.

“Penggunaannya dapat disamarkan sebagai wabah penyakit alami. Itulah sebabnya proyek ini menerima dana tambahan, dan tenggat waktu pelaksanaannya diperpanjang,” kata Letjen Kirillov.

Letjen Kirillov mencatat, laboratorium Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev, Odessa, Lvov, dan Kharkiv, menerima dana 32 juta dolar dari AS.

“Saya menarik perhatian Anda pada fakta bahwa perjanjian tentang kegiatan biologis bersama dibuat antara departemen militer Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Ukraina," tambahnya.

Rusia sudah merilis pusat pengembangan laboratorium biologi militer AS di pemukiman bawah tanah di Azovstal, yang melibatkan empat jenderral NATO, baik langsung maupun tidak langsung.

Empat jenderal NATO ini, yakni tiga dari AS (Jenderal Roger Cloutier, Jenderal Paulus Gray, dan Jenderal Terry Wolf) dan satu dari Kanada (Jenderal Trevor Cadie).

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah