Indonesia Terancam Krisis Ekonomi, Analisis China: Pelajaran Krisis Asia 1997, Jangan Tunduk ke AS!

- 17 Mei 2022, 20:58 WIB
Ilustrasi anak-anak keluarga miskin
Ilustrasi anak-anak keluarga miskin /Foto: Pixabay/raphealny/

KALBAR TERKINI - Krisis ekonomi diprediksi bakal segera menghantam Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya menyusul kenaikan suku bunga Fed AS.

Selain itu, penurunan suku bunga dapat diperburuk oleh konflik Rusia-Ukraina, sanksi ekonomi yang dipimpin AS terhadap Rusia, dan berlanjutnya pandemi Covid-19.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari ulasan Global Times, Senin, 16 Mei 2022, ini segera terjadi setelah siklus pengetatan yang drastis telah dimulai oleh AS dengan menaikkan suku bunga acuannya.

Baca Juga: Laporan FAO : Krisis Kelaparan Meningkat Menjadi 193 juta, Apakah Akibat Perang?

Hal ini akan mengakibatkan negara-negara Asia Tenggara tampaknya akan kembali menghadapi gelombang baru turbulensi ekonomi yang melanda ekonomi, pasar saham, dan mata uangnya.

Pada penutupan Senin lalu, Indeks Saham Ho Chi Minh di Vietnam, anjlok hampir 20 persen pada Mei 2022.

Sementara Indeks Gabungan di Bursa Efek Jakarta di Indonesia, turun lebih dari sembilan persen, dengan nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar AS, dan melayang di sekitar level terendah pada April 2021.

Baca Juga: Medsos Lebih Penting Ketimbang Televisi: Teori yang Terbukti selama Krisis Ukraina-Rusia

Pasar Asia Tenggara lainnya juga bernasib buruk dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x