Medsos Lebih Penting Ketimbang Televisi: Teori yang Terbukti selama Krisis Ukraina-Rusia

- 8 Maret 2022, 11:42 WIB
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky meminta agar minyak dari Rusia segera diboikot pada Selasa, 8 Maret 2022
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky meminta agar minyak dari Rusia segera diboikot pada Selasa, 8 Maret 2022 /Reuters/


KALBAR TERKINI - Mengikuti berita di media sosial ternyata lebih penting, lebih populer, dan lebih berpengaruh, ketimbang menonton jaringan berita televisi,

Teori ini terbukti selama terjadinya Krisis Ukraina hingga 'operasi khusus' mematikan Rusia ke negara itu sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Hal ini terlihat lewat animo masyarakat dunia yang lebih memilih mengikuti perkembangan krisis tersebu,t bahkan per detik, melalui medsos ketimbang menonton siaran televisi.

Baca Juga: Negara Ukraina Digempur Rusia, Berikut 10 Kicauan Presiden Volodymyr Zelensky di Twitter

Menurut Dalia Al-Aqidi, peneliti senior dari Center for Security Policy (CSP), lembaga pemikir sayap kanan AS yang berbasis di Washington, hal ini akhirnya bisa diakui secara umum.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News, Minggu, 6 Maret 2022, Krisis Ukraina-Rusia telah membuktikan validitas teori ini tanpa keraguan.

Teori ini sangat terbukti lewat tersedotnya perhatian dunia ke medsos Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang rutin mengabarkan situasi terakhir di negaranya.

Baca Juga: Presiden Zelensky Sampaikan Pidato untuk Rakyat Rusia: Bisa Jadi Awal Perang Besar di Benua Eropa

Menurut Dalia Al-Aqidi, kenyataan ini juga membenarkan fakta bahwa para pemimpin dunia beralih ke medsos.

Lewat medsos, mereka menyampaikan pesan kepada orang-orangnya secara sederhana di platform yang diikuti oleh berbagai kelompok usia di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x