Medsos Lebih Penting Ketimbang Televisi: Teori yang Terbukti selama Krisis Ukraina-Rusia

- 8 Maret 2022, 11:42 WIB
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky meminta agar minyak dari Rusia segera diboikot pada Selasa, 8 Maret 2022
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky meminta agar minyak dari Rusia segera diboikot pada Selasa, 8 Maret 2022 /Reuters/

Sebelum konflik ini, Zelensky hampir tidak dikenal sebagai politisi di luar negaranya.

Baca Juga: Sean Penn Bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Buat Film Dokumenter Invasi Rusia

"Sebaliknya, Zelensky sudah menjadi seorang aktor yang menjadi presiden dua kali: sekali di televisi dan sekali di kehidupan nyata," katanya.

Menurut Dalia Al-Aqudi, Zelensky sebagai seorang aktor, memiliki banyak pengikut di medsos sebelum pencalonannya sebagai presiden.

Ini memudahkan kampanyenya untuk berkomunikasi, dan menarik pemilih Ukraina.

Pada 2019, Zelensky memenangkan 73,2 persen suara dalam pemilihan presiden putaran kedua yang berhasil mengalahkan petahana Petro Poroshenko.

"Sejak invasi Rusia ke negaranya, bagaimana politisi yang tidak berpengalaman ini bisa mendapatkan begitu banyak dukungan dari masyarakat dunia?" kata Dalia Al-Aqudi,

"Juga, bagaimana dia berhasil memobilisasi bantuan yang begitu besar untuk rakyat Ukraina, pemerintah dan tentara?" lanjutnya.

Sejak hari pertama Krisis Ukraina, medsos telah membantu Ukraina menginternasionalkan perjuangan mereka, dan memotivasi negara-negara Eropa dan AS untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk mendukung perlawanan Ukraina.

Zelensky telah muncul sebagai pahlawan global, memberi contoh sebagai seorang pemimpin sejati.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah