Taiwan Diperas AS hingga Kering Kerontang: Terjebak dalam Kelicikan Pembelian Senjata

- 7 April 2022, 16:37 WIB
AS Persenjatai Taiwan, Paket Rudal Senilai Rp 1,3 Triliun Dikirim
AS Persenjatai Taiwan, Paket Rudal Senilai Rp 1,3 Triliun Dikirim /scmp/

"Dan, ini akan menjual lebih banyak senjata ke otoritas Taiwan. Termasuk meningkatkan dan mempertahankan biaya untuk mengisi kantong mereka," tambah Song.

Ditambahkan, selama ada rudal Patriot di Taiwan, maka AS akan terus membuat daftar baru.

Karena itu, Song. mengharapkan AS dan otoritas Taiwan untuk memiliki lebih banyak kesepakatan senjata, dan biaya pemeliharaan di masa depan, untuk memenuhi kebutuhan separatis Taiwan untuk 'menolak reunifikasi dengan paksa'.

Otoritas militer Taiwan pada Rabu lalu menyatakan 'terima kasih yang tulus' atas kesepakatan AS, yang digambarkan oleh pulau itu tidak hanya 'meningkatkan kemampuan pertahanan diri', tetapi juga untuk menunjukkan 'hubungan yang solid'.

"Konten, harga, dan waktunya, sebagian besar ada di tangan AS. Taiwan tidak memiliki banyak suara, selain menerima," kata Xin Qiang, wakil direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Fudan.

Alasan dua penjualan senjata serupa dalam waktu singkat, menurut Xin, lebih ke politik daripada pertahanan.

Mungkin, pecahnya konflik Rusia-Ukraina telah membuat otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan berpikir bahwa sistem pertahanan udaranya perlu diperkuat," ujarnya.

"Tetapi, mereka (Taiwan) mungkin lebih peduli, dengan meyakinkan pendukung pemisahan diri mereka untuk tidak kehilangan kepercayaan pada diri mereka sendiri," lanjut Xin.

Outlet media Taiwan menegaskan, kesepakatan senjata terbaru ini diperkirakan akan berlaku dalam sebulan.

"Kebanyakan orang tahu bahwa kesepakatan senjata tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan militer melintasi Selat," kata Xin.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah