KALBAR TERKINI - Masuknya CEO Tesla, Elon Lusk sebagai pemilik saham mayoritas Twitter telah mewarnai terobosan baru lewat pembaruan Tombol Edit.
Fitur yang akan memperbaiki kesalahan ketik ini sebenarnya hadir sejak 2021 di medsos papan atas ini.
Pengguna Twitter dan media-media soal pasti sering salah mengetik kalimat, karena faktor terburu-buru atau matanya yang kabur.
Baca Juga: Elon Musk Beli 9.2 Persen Saham Twitter
Pertanyaan, misalnya: 'Apa kabar', kerap diketik salah: "Appa kabir', bahkan 'Apaa kebiri', atau: 'Yes' jadi: 'Yse'...
Tapi, Twitter tak mau bermasalah lagi dalam layanannya terkait kesalahan pengetikan itu menyusul pembaruan untuk tombol editnya, bahkan untuk pesan hingga 250 karakter.
Hanya saja, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Rabu, 6 April 2022, Twitter pada Selasa lalu mentweet bahwa proyek itu tidak ada hubungannya dengan masuknya Musk.
Hanya saja, tombol edit itu hanya akan hadir bagi pengguna yang mau merogoh kocek untuk layanan berbayar Twitter Blue.