Neo Nazi Ukraina Dalangi Pembantaian Massal di Bucha dan Zelensky Tutup Mata demi NATO?

- 7 April 2022, 05:13 WIB
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.*
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.* /https://militaryland.net/ukraine/the-story-of-azovets

Denazifikasi adalah sebuah inisiatif Sekutu untuk kehidupan budaya, ekonomi, politik, media, dan peradilan masyarakat dan Austria dari sisa-sisa ideologi Sosialis Nasional Nazi.

Hal ini dilakukan secara khusus dengan membasmi siapa saja yang terlibat, memiliki posisi, atau pengaruh yang terkait dengan Partai Nazi.

Program denazifikasi ini digalakkan setelah akhir Perang Dunia II, dan ditegaskan melalui Perjanjian Potsdam.

Itu sebabnya ada dugaan, detasemen ini berada di balik pembantaian di Bucha, karena tugasnya adalah menjalankan operasi-operasi khusus militer Ukraina, dan 'siap dikorbankan'.

Kremlin sendiri, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari kantor berita Pemerintah Rusia, TASS, menyatakan bahwa ketika menarik pasukannya pada Rabu, 30 Maret 2022, kondisi Bucha telah aman.

Bahkan sehari kemudian, walikota Bucha menyatakan, tiada lagi pasukan Rusia yang tersisa, dan tak menyebutkan tentang mayat-mayat warga berserakan.

Empat hari kemudikan, setelah pasukan Ukraina memasuki Bucha, merebak berita bahwa ditemukan banyak jenzah berserakan, termasuk jenazah-jenazah yang telah membusuk dengan tangan terikat.

Pada Mei 2014, Azov awalnya hanya sebagai milisi paramiliter sukarela untuk melawan milisi-milisi pro-Rusia di Ukraina Timur, yang didominasi oleh keturunan Rusia.

Pada September 2019, resimen ini resmi menjadi Garda Nasional Ukraina, dan diganti namanya menjadi Detasemen Operasi Khusus Azov, tapi lebih dikenal dengan nama awalnya, Resimen Azov.

Dilansir dari Wikipedia, Detasemen Operasi Khusus Azov berbasis di Mariupol, kota pelabuhan penting Ukraina di wilayah pesisir Laut Azov.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah