Neo Nazi Ukraina Dalangi Pembantaian Massal di Bucha dan Zelensky Tutup Mata demi NATO?

- 7 April 2022, 05:13 WIB
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.*
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.* /https://militaryland.net/ukraine/the-story-of-azovets

Kendati begitu, Zelenskyy seakan tutup mata demi obsesinya yang terkabul, menjadi presiden Ukraina, dari hanya seorang pekerja hiburan.

Baca Juga: Mika Newton Wakili Ukraina Tampil di Panggung Grammy Awards 2022, Bawakan Lagu Free Bersama John Legend

Detasemen Operasi Khusus Azov dan para penganut aliran ini, diakuik sangat dendam dengan Rusia, yang sebelumnya adalah bagian dari Uni Soviet.

Pasukan Nazi-Jerman dilibas Pasukan Merah Rusia selama Perang Dunia II, tepatnya pada 30 Januari 1943 di Kota Stalingrad, sekarang Volgograd di Rusia Selatan, perbatasan timur Eropa.

Kala itu, Tentara Merah di bawah pimpinan Marsekal Georgy Zhukov menggelar serangan umum ke Stalingrad, dan dengan cepat menggulung pasukan Nazi, yang sudah kelelahan, menderita, dan penyakitan.

Dua hari kemudian, Marsekal Friedrich von Paulus dan 90.000 prajuritnya yang tersisa, menyerah.

Kekalahan Jerman di Stalingrad merupakan awal dari kejatuhan Nazi, yang digempur oleh Sekutu termasuk kolaborasi AS dan Soviet.

Hingga kini, pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai tiga juta jiwa.

Adapun dalam peristiwa Bucha, bisa saja melibatkan Detasemen Operasi Khusus Azov, yang masih menganggap Rusia adalah Soviet.

Apalagi Presiden Rusia Vladimir Putin menglaim, operasi khusus di Ukraina ini antara lain untuk denazifikasi,

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah