Warga California Sah Tuntut Pemilik Senpi Ilegal: Masih Banyak Algojo Sacramento Berkeliaran!

- 6 April 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi - Insiden penembakan massal terjadi ibu kota California, Sacramento. Sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dan 12 orang lainnya alami luka-luka.
Ilustrasi - Insiden penembakan massal terjadi ibu kota California, Sacramento. Sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dan 12 orang lainnya alami luka-luka. /Pixabay.

Di tempat di mana kekacauan meletus, peringatan dengan lilin, dan bunga mulai tumbuh di trotoar yang sama.

Di TKP inilah pada Minggu subuh lalu, sebagaimana terlihat di video: Orang-orang berteriak, dan berlari mencari perlindungan, sementara yang lain terbaring di tanah, atau menggeliat kesakitan.

Buket kecil mawar ungu dipersembahkan untuk Melinda Davis, yang hidup di jalanan selama bertahun-tahun, dengan catatan bertuliskan: “Melinda Rest In Peace.”

Politisi mengecam penembakan itu, dan beberapa tokoh dari Partai Demokrat, termasuk Presiden Joe Biden, menyerukan tindakan lebih keras atas kekerasan bersenjata.

California memiliki beberapa pembatasan terberat negara terkait senjata api, dan memerlukan pemeriksaan latar belakang untuk membeli senjata dan amunisi, membatasi magazin hingga 10 peluru, dan melarang senjata api, termasuk pula jenis senjata serbu.

Majelis California mengheningkan cipta pada Senin lalu untuk menghormati para korban.

Anggota Majelis Kevin McCarty dari Demokrat yang mewakili Sacramento, mencatat bahwa anggota parlemen dapat melihat TKP dari balkon gedung.

"Tragis adalah kata yang terlalu kecil untuk menggambarkan apa yang terjadi dua malam lalu sebagai kehilangan yang menghancurkan bagi kota kami," kata McCarty.***

Sumber: The Associated Press

 

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah