Warga California Sah Tuntut Pemilik Senpi Ilegal: Masih Banyak Algojo Sacramento Berkeliaran!

- 6 April 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi - Insiden penembakan massal terjadi ibu kota California, Sacramento. Sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dan 12 orang lainnya alami luka-luka.
Ilustrasi - Insiden penembakan massal terjadi ibu kota California, Sacramento. Sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dan 12 orang lainnya alami luka-luka. /Pixabay.

"Detektif juga berusaha menentukan apakah pistol curian yang ditemukan di TKP terkait dengan penembakan itu," kata Kepala Polisi Kathy Lester.

Jaksa Distrik Anne Marie Schubert mencatat bahwa Martin tidak ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan, tetapi menyarankan penyelidik membuat kemajuan dalam mengusut kasus itu.

"Penyelidikan sangat kompleks, yang melibatkan banyak saksi, serta video dari bukti-bukti fisik yang signifikan," kata Schubert dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung dan kami mengantisipasi lebih banyak penangkapan dalam kasus ini," ujarnya.

Martin ditahan tanpa jaminan, dan dijadwalkan hadir di Pengadilan Tinggi Sacramento County pada Selasa waktu setempat, menurut catatan penjara.

Martin dibebaskan dari penjara Arizona pada 2020 setelah menjalani hukuman lebih dari satu setengah tahun.

Ini karena Martin melanggar masa percobaan dalam kasus terpisah, yang melibatkan hukuman kejahatan atas penyerangan yang diperparah pada 2016, dan hukuman atas tuduhan ganja pada 2018.

Catatan pengadilan menunjukkan bahwa Martin mengaku bersalah karena meninju, menendang, dan mencekik seorang wanita di kamar hotel ketika dia menolak bekerja untuknya sebagai pelacur.

Tidak segera jelas apakah Martin memiliki seorang pengacara yang dapat berbicara atas namanya.

Dari 12 yang terluka, setidaknya empat orang di antaranya kritis, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Sacramento. Setidaknya tujuh dari korban telah keluar dari rumah sakit pada Senin lalu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah