Di antara korban tewas itu terdapat seorang ayah empat anak, seorang wanita muda yang ingin menjadi pekerja sosial, seorang pria yang digambarkan hobi pesta, dan seorang wanita yang tinggal di jalanan di dekatnya, dan sedang mencari rumah.
Petugas koroner Sacramento County mengidentifikasi bahwa tiga wanita yang terbunuh itu sebagai Johntaya Alexander (21), Melinda Davis (57); dan Yamile Martinez-Andrade (21).
Sedangkan tiga pria yang juga tewas yakni Sergio Harris (38), Joshua Hoye-Lucchesi (32); dan De'vazia Turner (29).
Wali Kota Sacramento, Darrell Steinberg membacakan nama mereka dalam acara peringatan pada Senin malam lalu, yang dihadiri oleh kerabat, teman, dan anggota masyarakat yang berduka.
“Jadi, kami berkumpul di sini untuk mengingat para korban, dan berkomitmen untuk melakukan semua yang kami bisa, untuk mengakhiri noda kekerasan, tidak hanya di komunitas kami, tetapi di seluruh negara bagian, di seluruh negeri, dan di seluruh dunia,” kata Steinberg.
Turner, yang memiliki tiga putri dan seorang putra, adalah seorang pencari nafkah yang juga seorang pelindung keluarga, yang bekerja sebagai manajer malam di sebuah perusahaan inventaris, menurut ibunya, Penelope .
Sang ibu mengakui bahwa Turner jarang keluar sehingga tak ada alasan untuk percaya bahwa puteranya akan berada dalam bahaya ketika meninggalkan rumah.
“Anak saya sedang berjalan di jalan, dan seseorang mulai menembak, dan dia tertembak. Mengapa itu bisa terjadi?” tanya Scott.
Polisi sedang menyelidiki apakah penembakan itu terkait dengan perkelahian jalanan yang terjadi tepat sebelum tembakan meletus.