Perempuan juga telah dipaksa dari pekerjaan perbankan, Reuters melaporkan.
Beberapa warga Afghanistan mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa komandan Taliban telah memerintahkan beberapa komunitas untuk menyerahkan wanita.
Wanita yang dimaksud adalah yang belum menikah untuk menjadi 'istri' bagi para pejuang, meskipun seorang komandan Taliban kemudian membantah klaim tersebut.***
Sumber: Insider, The Guardian, AFP, Reuters, The Wall Street Journal, The Guardia