Boeing 737-800 jadi Mesin Pembunuh: Kolusi Tanpa Henti yang Korbankan Ribuan Penumpang!

- 22 Maret 2022, 19:52 WIB
 Puing pesawat Boeing 737-800 yag jatuh
Puing pesawat Boeing 737-800 yag jatuh /cbs news

Mereka pasti percaya bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk membuat pesawat kembali naik.

Pilot memangkas dua kali menggunakan sakelar ibu jari mereka, kemudian MCAS diaktifkan untuk terakhir kalinya.

Lima belas detik kemudian, pesawat itu jatuh dengan kecepatan lebih dari 500 knot di sebuah lapangan dekat Kota Bishoftu, Ethiopia. Tak satu pun dari 157 penumpang yang selamat.

Pada Senin, 21 Maret 2022, kecelakaan terulang agi, diduga faktor teknis yang sama, yakni maskapai penerbangan China Eastern Airlines, Boeing 737-800.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 22 Maret 2022, China Eastern mengkonfirmasi tragedi itu.

"Penyebab kecelakaan pesawat sedang berada di tempat dan perusahaan akan bekerja sama dengan penyelidikan yang relevan," tulis perusahaan, Selasa, 22 Maret 2022.

Usai jatuhnya pesawat China Eastern, India juga mengawasi ketat semua armada Boeing 737-800 yang digunakan oleh maskapai penerbangan di sana.

Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh kemarin, dikirim langsung dari Boeing pada Juni 2015.

Pesawat terbang selama lebih dari enam tahun namun disebutkan kondisinya masih bagus.

Boeing 737-800 adalah varian populer dari 737, salah satu perusahaan pesawat dengan penjualan paling banyak di dunia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Verge Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah