Yahudi Ukraina Diintai Neo Nazi, Zelenskyy mulai Goyah Ditekan Rusia: Mengalah demi Rakyat?

- 22 Maret 2022, 16:46 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak adakan pertemuan dengan Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak adakan pertemuan dengan Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik. /Kolase foto Putin dan Zelensky/Reuters

KALBAR TERKINI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mulai goyah menghadapi tekanan dahsyat dari serangan Rusia, yang diklaim sebagai operasi militer, sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Ibarat pepatah bijak, 'mundur selangkah untuk maju seribu langkah', Zelenskyy pun siap menerima apapun persyaratan Rusia, demi keselamatan rakyatnya.

Apalagi, sebagian besar milisi Eropa Barat yang ikut berperang bersamanya adalah kaum rasis Neo-Nazi, yang siap membantainya bersama rakyat Ukraina keturunan Yahudi lainnya, andai perang mereda.

Baca Juga: Neo-Nazi Berhasil Menyusup ke Ukraina, Tikam Presiden Berdarah Yahudi dari Belakang

Dirayu dengan berbagai bantuan senjata dari NATO, mantan pelawak itu selama ini maju-mundur dalam menentukan sikap sendiri sebagai suatu bangsa yang berdaulat.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Selasa, 22 Maret 2022, pembicaraan antara Rusia dan Ukraina telah dilanjutkan melalui video, tetapi gagal menjembatani jurang pemisah antara kedua belah pihak.

Sementara kantor berita Pemerintah Rusia, TASS pada Senin lalu menyatakan, pasukan Rusia akan mundur dari Ukraina jika Zelenskyy menentukan sikap, tak terpengaruh NATO dan AS, komandannya, demi keselamatan rakyat Ukraina, dan kehadiran Rusia taj lain untuk melibas dekomunisme dan Neo Nazi di Ukraina.

Baca Juga: Jerman Buka Sekolah Darurat, Anak-anak Ukraina masih Gugup Pegang Buku dan Pensil

Sementara dilansir The Associated Press pada Selasa ini, Zelenskyy dalam wawancara dengan televisi Ukraina pada Senin malam lalu menyatakan bahwa dia akan siap untuk mempertimbangkan untuk mengabaikan tawaran NATO.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: TASS The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x