BERLIN, KALBAR TERKINI - Tak ada manusia yang menginginkan peperangan.
Derita akibat peperangan selalu memicu keprihatinan dari siapa saja termasuk solidaritas rakyat Jerman bagi para pengungsi Ukraina.
Mariia Kerashchenko (30) pun tertegun di depan sebuah kelas bagi anak-anak pengungsi untuk belajar.
Baca Juga: Perang Ukraina Tewaskan 902 Orang Termasuk 115 Anak, Perdamaian kian Sulit
Pengungsi Ukraina ini menggenggam erat tangan kedua anaknya.
Kerashchenko mengantar mereka melewati halaman sebuah gedung bekas pabrik yang sudah kumuh di Berlin, Ibukota Jerman.
Setrelah menaiki tangga ke lantai tiga yang dipenuhi grafiti, ibu dan dua anakbya ini kemudian masuk ke sebuah ruang kelas modern yang diterangi matahari.