Jerman Buka Sekolah Darurat, Anak-anak Ukraina masih Gugup Pegang Buku dan Pensil

- 22 Maret 2022, 16:24 WIB
Seorang wanita tak dikenal selamatkan dua anak Ukraina yang berdiri di perbatasan.
Seorang wanita tak dikenal selamatkan dua anak Ukraina yang berdiri di perbatasan. /REUTERS/Bernadett Szabo

Lebih dari tiga juta orang Ukraina telah melarikan diri ke luar negeri, kebanyakan dari mereka ke Polandia. Mayoritas adalah ibu dan anak-anak mereka.

Sedangkan kaum dengan usia wajib militer, tidak diizinkan meninggalkan Ukraina. Di dalam negeri, lebih dari enam juta warga Ukraina telah mengungsi, menurut data PBB.

Jerman telah mendaftarkan 225.357 pengungsi Ukraina pada Senin lalu, meskipun jumlah yang sebenarnya diperkirakan akan jauh lebih tinggi.

Hal ini karena warga Ukraina tidak memerlukan visa untuk memasuki negara itu, dan polisi federal hanya menyimpan catatan pengungsi yang tiba dengan kereta api atau bus.

Orang-orang Ukraina yang memasuki Jerman dari Polandia dengan mobil, biasanya tidak terdaftar.

Sebanyak 10.000 pengungsi telah tiba dengan kereta api setiap hari di Berlin sejak dimulainya perang, dan ribuan lainnya datang dengan mobil.

Banyak yang tinggal di tempat penampungan di pusat konvensi kota dan di bekas bandara.

Sementara warga yang lain bersama kerabat telah berimigrasi bertahun-tahun yang lalu, dan mereka termasuk dalam 300.000 anggota diaspora Ukraina.

Pemerintah Jerman memperkirakan bahwa sekitar setengah dari pengungsi adalah anak-anak dan remaja, yang perlu bersekolah dan taman kanak-kanak.

Juga telah membentuk satuan tugas untuk mengoordinasikan kehadiran sekolah mereka di 16 negara bagian Jerman.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah