Neo-Nazi Berhasil Menyusup ke Ukraina, Tikam Presiden Berdarah Yahudi dari Belakang

- 19 Maret 2022, 16:58 WIB
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.*
Kendaraan tempur mirip tank Mad Max dijuluki Azovets milik milisi Neo Nazi di Ukraina.* /https://militaryland.net/ukraine/the-story-of-azovets

KALBAR TERKINI - Ukraina terancam oleh kehadiran kelompok-kelompok rasis Neo-Nazi yang berdatangan dari Eropa Barat ke negara pimpinan Volodymyr Zelensky, presiden berdarah Yahudi ini.

Pasca permintaan Zelensky agar warga sipil Eropa ikut membantu Ukraina, Neo-Nazi pun berhasil menyusup dengan dalih membantu melawan operasi militer Rusia sejak Kamis, 24 Februari 2024.

Kelompok-kelompok neo-Nazi sendiri memiliki ide yang berbeda, tetapi biasanya ideologinya sama: Kesetiaan kepada pendiri Partai Nazi di Jerman, Adolf Hitler, dan juga antisemitisme, rasisme, xenophobia, nasionalisme, dan militerisme.

Neo-Nazi di Eropa Barat ini mencoba mengeksploitasi serangan militer Rusia di Ukraina untuk tujuan mereka sendiri, sebagaimana dilansir KalbarTerkini.com dari Russian Today, Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Jamaah Islamiyah Gagal Adu Domba Singapura-Malaysia, Di Indonesia, Terus Dilibas Densus 88

Para pemuja Kumis Charlie yang mengklaim bahwa Ras Arya adalah paling unggul di dunia ini, juga mencari peluang untuk melakukan tindakan haus darah.

Mereka ingin membentuk kembali bekas republik Uni Soviet itu, sebagai surga bagi nasionalis kulit putih, klaim seorang analis terorisme terkemuka.

Bahkan, sebuah buku teks sejarah yang ditulis oleh Mykola Galichants pada 2005, secara langsung mengacu pada 'asal Ras Arya', yang diklaim dari bangsa Ukraina, yang keberadaannya ditelusuri dari era Paleolitik.

“Beberapa neo-Nazi hanya melihat perang baru ini sebagai tempat untuk memerankan fantasi kekerasan mereka,” kata Direktur Eksekutif SITE Intelligence Group, Rita Katz menulis awal pekan ini di Washington Post.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Russian Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah