Ukraina Identik dengan Martabat Rusia: Merasa Ditampar AS, Moskow Rela Bertaruh Nyawa!

- 15 Februari 2022, 08:13 WIB
Nampak kapal perang Rusia, Minsk.
Nampak kapal perang Rusia, Minsk. /Reuters/Yoruk Isik/

Ditekankan, Washington telah menawarkan untuk melakukan dialog tentang batasan penempatan rudal di Eropa, pembatasan latihan militer dan kepercayaan lainnya.

Namun menurut Lavrov, kemungkinan untuk pembicaraan 'masih jauh dari kelelahan', sebagaimana komentarnya di stasun televisi Rusia.

Kehadirannya diatur sedemikian rupa di depan kamera televisi, yang tampaknya dirancang untuk mengirim pesan ke dunia tentang posisi Putin sendiri bahwa 'harapan untuk solusi diplomatik belumlah mati'.

Putin dilaporkan 'capek deh' menghadapi sikap Barat, yang dapat mencoba menarik Rusia ke dalam 'pembicaraan tanpa akhir'.

Putin juga mempertanyakan apakah masih ada peluang untuk mencapai kesepakatan terkait tuntutan pihaknya.

Hal ini sebagaimana diugkapkan oleh Lavrov bahwa kementeriannya tidak akan mengizinkan AS dan sekutunya untuk menghalangi permintaan utama tersebut dari Rusia.

AS bereaksi dingin terhadap komentar Lavrov, bahkan menyatakan bahwa 'jalan diplomasi tetap tersedia, jika Rusia memilih untuk terlibat secara konstruktif.

Bahkan, wakil sekretaris pers utama Gedung Putih Karine Jean-Pierre berkata: “Namun, kami melihat dengan jelas tentang prospek itu, mengingat langkah-langkah yang diambil Rusia di lapangan terlihat jelas.”

Para pejabat AS terus menyatakan, militer Rusia melanjutkan persiapan serangan di sepanjang perbatasan Ukraina. Seorang

Menurut seorang pejabat pertahanan AS, sejumlah kecil unit darat Rusia telah bergerak keluar dari area perakitan yang lebih besar selama beberapa hari.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: BBC History The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah