Putin, yang dikenal dingin dan misterius, diduga lebih banyak diam selama panggilan telpon itu.
Sikap diam itu juga bisa diartikan sebagai petanda bahwa 'sudah final'.
Baca Juga: Skater Putri Rusia Gunakan Narkoba di Olimpiade: Akhir Karier Pelatih Legendarisnya
Artinya, 'tiada jalan lagi bagi Rusia untuk menyerang Ukraina', apalagi 'di belakangnya ada China' yang mustahil akan diam jika sekutunya dekatnya bermasalah.
Adapun kalimat 'sama-sama memiliki skenario lain' dari Biden itu, bisa pula diartikan bahwa pertempuran dahsyat tak akan terelakkan.
Sebagaimana The Associated Press, koresponden kantor berita Pemerintah Rusia TASS, yang ditempatkan di Washington, dalam laporan yag sama juga lebih banyak menyitir pernyataan Biden dari Gedung Putih, sementara Kremlin belum memberikan pernyataan yang rinci.
Melansir pernyataan resmi Gedung Putih tersebut, Biden juga menyatakan kepada Putin bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan 'penderitaan manusia yang meluas'.
Pembicaraan telpon itu tidak memberikan saran bahwa panggilan selama satu jam itu mengurangi ancaman perang yang akan segera terjadi di Eropa.