Uni Eropa Sadar Ketergantungannya akan Energi Rusia: Tapi jutru Ingin Jadi Produsen Semikonduktor Global

- 9 Februari 2022, 21:33 WIB
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019.
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019. /Bart van Overbeeke Fotografie/ASML/Handout via REUTERS/

KALBAR TERKINI - Uni Eropa Sadar Ketergantungannya akan Energi Rusia: Tapi jutru Ingin Jadi Produsen Semikonduktor Global

Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa (UE) sadar atas ketergantungannya selama ini ke Rusia untuk energi sehingga menunjukkan risiko politik ketergantungan secara ekonomi.

Ketergantungan ini sangat kentara lewat terjadinya krisis gas alam dari Rusia.

Baca Juga: NVIDIA Gagal Beli Perusahaan Semikonduktor dan Desain Perangkat Lunak Inggris

Tapi, kendati mengaku sudah belajar dari ketergantungan itu, UE malah membidik bidang yang lain, alias bukan mencari solusi atas ketergantungannya atas pasokan gas Rusia.

Sebaliknya, UE menyatakan pada Selasa, 8 Februari 2022, pihaknya siap menggelontorkan dana senilai 48 miliar dolar AS.

Ini untuk memprioritaskan dirinya sebagai produsen semikonduktor utama, dan berusaha mengekang ketergantungannya dari pasar Asia.

Baca Juga: Orang Eropa Terancam Mati Kedinginan jika Dukung Sikap AS ke Rusia

Semikonduktor tersebut, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com dari The Associated Press, Rabu, 9 Februari 2022, adalah komponen yang menggerakkan segala sesuatu, mulai dari mobil hingga ventilator rumah sakit, dan konsol game.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x