Uni Eropa Sadar Ketergantungannya akan Energi Rusia: Tapi jutru Ingin Jadi Produsen Semikonduktor Global

- 9 Februari 2022, 21:33 WIB
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019.
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019. /Bart van Overbeeke Fotografie/ASML/Handout via REUTERS/

Baca Juga: Gas dari Rusia sangat Dibutuhkan, Rakyat Eropa Berontak Jika Pemerintahnya Sanksi Rusia

Semikonduktor adalah microchip kecil yang bertindak sebagai otak untuk segala hal, mulai dari smartphone hingga mobil.

Hanya saja, kekurangayang berkepanjangan telah menyoroti pentingnya pembuat chip, yang sebagian besar berbasis di Asia, untuk rantai pasokan global.

Von der Leyen menyatakan, Undang-undang Chips Eropa akan menghubungkan penelitian, desain, pengujian, dan mengoordinasikan investasi UE dan nasional.

Baca Juga: China Masuk Gelanggang, Ingatkan AS: Keberadaan Rusia di Perbatasan Ukraina masih Wajar!

Rencana pengadaan 43 miliar euro akan dikumpulkan dari dana publik dan swasta, dan memungkinkan bantuan negara untuk mendapatkan investasi besar-besaran.

Prospek subsidi industri besar-besaran pada awalnya tampak seperti booming dari masa lalu Eropa, ketika keterlibatan negara yang berlebihan, melumpuhkan kreativitas, dan membuat pendatang baru yang ambisius, keluar dari pasar.

UE sendiri telah mencoba untuk membatalkan ini selama beberapa dekade terakhir dengan pemeriksaan ketat apakah bantuan negara tidak menghambat persaingan.

Komisi UE berjanji bahwa setiap proyek Chips Act akan diperiksa secara hati-hati dengan alasan anti persaingan, tetapi besarnya jumlah pendirian fasilitas produksi menuntut dorongan jika blok tersebut ingin menjadi pemain global.

“Eropa membutuhkan fasilitas produksi yang maju, yang tentu saja datang dengan biaya awal yang besar. Karena itu, kami menyesuaikan aturan bantuan negara kami, ”kata von der Leyen.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah