Uni Eropa Sadar Ketergantungannya akan Energi Rusia: Tapi jutru Ingin Jadi Produsen Semikonduktor Global

- 9 Februari 2022, 21:33 WIB
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019.
Karyawan terlihat bekerja pada perakitan akhir alat litografi semikonduktor TWINSCAN NXE:3400B ASML dengan panelnya dilepas, di Veldhoven, Belanda, gambar ini diambil 4 April 2019. /Bart van Overbeeke Fotografie/ASML/Handout via REUTERS/

Sekarang, negara-negara UE hanya memiliki sembilan persen pangsa pasar semikonduktor global, dan von der Leyen ingin meningkatkannya menjadi 20 persen pada 2030.

Karena produksi pasar global diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam waktu yang sama, katanya lagi: "Itu berarti pada dasarnya melipatgandakan upaya produksi kami."

Ditambahkan, rencana itu akan menambah 15 miliar euro (17 miliar dolar AS) dalam investasi publik dan swasta di atas dana yang sudah berkomitmen dalam anggaran UE.

UE juga ingin terlibat dalam produksi chip karena alasan geopolitik, dan menjadi lebih tangguh dalam kemandirian strategisnya.

Namun, von der Leyen tetap mengulurkan tangannya untuk bekerja sama.

“Eropa akan membangun kemitraan pada chip, dengan mitra yang berpikiran sama, misalnya Amerika Serikat atau, misalnya, Jepang,” katanya.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah