Krisis Ukraina Siaga Merah, AS Kirim 2.000 Tentara ke Polandia, Perbatasan Ukraina, Perang Segera Pecah?

- 3 Februari 2022, 21:53 WIB
Pasukan Amerika Serikat. Negara adidaya tersebut menambah kekuatan menuju Polandia guna memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang berseteru dengan Rusia
Pasukan Amerika Serikat. Negara adidaya tersebut menambah kekuatan menuju Polandia guna memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang berseteru dengan Rusia /Tangkapan layar Instagram/@ru.dis//

KALBAR TERKINI - Krisis Ukraina Siaga Merah, AS Kirim 2.000 Tentara ke Polandia, Perbatasan Ukraina, Perang Segera Pecah?

Kemungkinan Rusia segera menginvasi Ukraina akhirnya diantisipasi oleh AS dan negara-negara sekutunya yang tergabung di NATO.

Pada Rabu 2 Januari 2022 malam WIB, AS mengirimkan 2.000 tentara dari Fort Bragg, Carolina Utara ke Polandia.

Baca Juga: Rusia Ketar-ketir, Lima Presiden Kunjungi Ukraina Disusul para Menteri Luar Negeri, Dapat Dukungan Militer?

Berada di sebelah barat Ukraina, penempatan pasukan AS di negara tetangga Ukraina ini dimaksudkan untuk memberi dukungan pasukan selain peralatan tempur yang sudah digelontorkan, jika Rusia menyerang Ukraina.

Selain itu, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com dari The Associated Press, Jerman juga minggu ini memindahkan sekitar 1.000 tentaranya ke Rumania, juga tetangga Ukraina,menuru seorang pejabat senior pemerintah.

Kendati diyakini pasukannya itu akan membantu Ukraina, tapi Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa  pihaknya tidak akan menempatkan pasukan di Ukraina untuk melawan serangan Rusia.

Baca Juga: Ukraina Lipatgandakan Kekuatan Pasukan di Perbatasan, Rusia Tuding AS Bawa Nazi Murni ke Ukraina!

Meskipun AS memasok Ukraina dengan persenjataan untuk mempertahankan diri.

Pergerakan militer itu sendiri terjadi di tengah pembicaraan yang terhenti dengan Rusia mengenai penumpukan militernya di perbatasan Ukraina.

Dan AS dan NATO  menggarisbawahi kekhawatiran yang berkembang bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk menyerang Ukraina.

Negara-negara NATO yang lebih kecil di sayap timur aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu.

Khawatir bahwa mereka bisa menjadi yang berikutnya, meskipun Rusia menyatakan tidak berniat memulai konflik,  dan bersedia melanjutkan upaya diplomatik.

Baca Juga: China Masuk Gelanggang, Ingatkan AS: Keberadaan Rusia di Perbatasan Ukraina masih Wajar!

Pejabat administrasi berbicara dengan syarat anonim untuk membahas langkah-langkah militer yang belum diumumkan.

Biden baru-baru ini menyatakan mengatakan akan memberikan pasukan AS tambahan kepada sekutu NATO di Eropa Timur.

Sebagai jaminan komitmen AS sebagai sekutu dalam perjanjian aliansi tersebut.

Pentagon juga telah menempatkan sekitar 8.500 tentara yang berbasis di AS dalam siaga yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: RIA Novosti El Pais.com The Associated Press


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah