AS Bergetar: Rusia Gelar Kekuatan Laut Internasional Menyapu Dunia, Akankah NATO Bereaksi Lebih Dulu?

- 21 Januari 2022, 16:11 WIB
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.*
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.* /The Sun/

Sebab, secara geopolitik, AS disebut-sebut mulai kehilangan hegemoni dunia, dan inilah kesempatan bagi Rusia, negara berwilayah paling luas di dunia, untuk menunjukkan kekuatannya.

AS dan NATO juga harus semakin waspada. Apalagi, latihan ini melibatkan militer China dan negara-negara mitra dari duet Rusia-China.

Baca Juga: Ukraina kian Terancam, Tentara Rusia Mulai Gelar Latihan Tempur: Psaki: Makin Bahaya, Amerika Ikut Panik!

Ini karena Rusia dan China dikenal menjalin kemitraan yang yang harmonis sehingga penyatuan dua kekuatan raksasa ini akan kian menggetarkan AS dan sekutunya.

Selain Rusia, China juga berseteru dengan AS karena China dianggap memaksakan kehendaknya sebagai penguasa tunggal di Laut China Selatan, warisan nenek moyangnya.

Suatu wilayah yang diklaim AS dan sekutunya sebagai perairan internasional yang bebas bernavigasi.

Baca Juga: Viral Full Link Download 3 Menit 44 Detik Gunung Batur Bali di Instagram dan TikTok, ada apa dengan Rusia?

Selain itu antara AS dan China terjadi persaingan sengit di berbagai bidang, terutama teknologi persenjataan, kecerdasan buatan, dan teknologi siber.

Persaingan itu telah mengarah ke risiko konflik militer antara AS dan sekutunya vs China, dan China juga pasti akan menggandneng negara-negara mitranya.

Walaupun China tak berterus terang, namun China dan Rusia selama ini terus bersafari untuk menyiapkan sebuah aliansi militer.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x