AS Bergetar: Rusia Gelar Kekuatan Laut Internasional Menyapu Dunia, Akankah NATO Bereaksi Lebih Dulu?

- 21 Januari 2022, 16:11 WIB
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.*
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.* /The Sun/

Baca Juga: Gelar Royal Wedding, Pernikahan Keluarga kerajaan Rusia, Dalam Seabad Sejak Revolusi

Presiden AS Joe Biden menyatakan pada Rabu lalu bahwa dia berpikir Rusia akan menginvasi Ukraina, dan memperingatkan Presiden Vladimir Putin bahwa negaranya akan membayar 'harga yang mahal' untuk setiap nyawa yang hilang, dan kemungkinan pemutusan dari sistem perbankan global jika itu terjadi.

Moskow telah berulang kali membantah tentang rencana serangan itu.

Tetapi Moskow juga mengklaim satu set jaminan keamanan dari Barat yang akan mengecualikan ekspansi NATO ke Ukraina dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya, dan penyebaran senjata aliansi itu di sana.

Namun, Washington dan sekutunya dengan tegas menolak tuntutan Moskow dalam pembicaraan keamanan pekan lalu.

Tetapi tetap membuka pintu untuk kemungkinan pembicaraan lebih lanjut tentang pengendalian senjata, dan langkah-langkah membangun kepercayaan untuk mengurangi potensi permusuhan.

Di tengah ketegangan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Ukraina pada Rabu lalu untuk meyakinkan dukungan Barat, dan bertemu dengan rekan-rekannya dari Inggris, Prancis dan Jerman di Berlin pada Kamis lalu, untuk membahas Ukraina dan masalah keamanan lainnya.

Blinken akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Jenewa pada Jumat, 21 Januari 2022 ini.

Jubir Kemenlu Rusia: Konsekuensi yang Tragis

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuduh bahwa klaim Ukraina dan Barat tentang serangan Rusia yang akan segera terjadi di Ukraina, adalah 'kedok untuk melakukan provokasi skala besar mereka sendiri, termasuk yang bersifat militer'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x