Kuba saat ini memilih untuk tidak mengimpor vaksin asing melainkan mengandalkannya produk buatannya sendiri dan memiliki beberapa proyek vaksin yang sedang dalam fase penelitian berbeda.
Selain Abdala, ada Mambisa dari CIGB, serta Soberana 1 dan Soberana Plus dari Finlay Institute.
Di bawah sanksi Amerika, Kuba memiliki tradisi panjang membuat vaksin sendiri, sejak tahun 1980-an.
Saat ini, hampir 80 persen vaksinnya diproduksi secara lokal dan diharapkan bisa menghasilkan suntikan virus corona pertama yang diproduksi secara lokal di Amerika Latin.***