G-7 Lawan China: Ketika Negara Kaya Rayu Vaksin ke Negara Miskin

- 14 Juni 2021, 01:26 WIB
 Vaksin Covid-19./GAMBAR OLEH VECTORE REALISTIC DARI PIXABAY/
Vaksin Covid-19./GAMBAR OLEH VECTORE REALISTIC DARI PIXABAY/ /VECTORE REALISTIC

CARBIS BAY, KALBAR TERKINI - Tujuh negara kaya yang tergabung dalam Grup 7 (G-7) melancarkan pendekatan ke negara-negara miskin dan berkembang dengan janji menggelontorkan bantuan vaksin Covid-19 sebanyak satu miliar dosis. Pendekatan ini secara geopolitik juga ingin menyaingi dominasi Tiongkok.

Para pemimpin G-7 -Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS- diklaim menggelontorkan bantuan itu untuk menyatakan bahwa G-7 adalah teman yang lebih baik bagi negara-negara miskin dan berkembang ketimbang negara saingan otoriter terutama China.

Pernyataan dari para pemimpin G-7 ini masih sebatas janji yang disepakati dalam akhir dari Konferensi Tingkat Tinggi KTT G7 tiga hari di Inggris barat daya, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Minggu, 13 Juni 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Sering Dapat Cibiran Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Prabowo: Saya Ingin Berbakti Kepada Indonesia

Selain bantuan satu miliar dosis vaksin virus korona, G-7 juga  berjanji membantu negara-negara berkembang untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung pajak minimum ke perusahaan multinasional. 

Dalam pertemuan tatap muka pertama kelompok dalam dua tahun, para pemimpin G-7 juga menyatakan janji untuk membantu di bidang energi hijau, infrastruktur,  dan pendidikan.

Para pemimpin G-7 ingin menunjukkan bahwa kerja sama internasional telah kembali setelah pergolakan akibat pandemi,  dan ketidakpastian di masa mantan Presiden AS Donald Trump. 

Berbicara di akhir KTT, Presiden AS Joe Biden, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sebagai pemimpin, menyatakan bahwa KTT itu merupakan pertemuan yang luar biasa, kolaboratif, dan produktif.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, tuan rumah KTT, memuji tingkat harmoni yang fantastis di antara kelompok tersebut. Menurut Johnson, G-7 akan menunjukkan nilai demokrasi dan hak asasi manusia ke seluruh dunia dan membantu 'negara-negara termiskin di dunia untuk mengembangkan diri dengan cara yang bersih, hijau, dan berkelanjutan'.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x