G-7 Lawan China: Ketika Negara Kaya Rayu Vaksin ke Negara Miskin

- 14 Juni 2021, 01:26 WIB
 Vaksin Covid-19./GAMBAR OLEH VECTORE REALISTIC DARI PIXABAY/
Vaksin Covid-19./GAMBAR OLEH VECTORE REALISTIC DARI PIXABAY/ /VECTORE REALISTIC

Baca Juga: Simon Kjaer Selamatkan Christian Eriksen dari Serangan Jantung, Aksi Sigap Kapten di Tengah Hujan Tangis

“Tidak cukup baik bagi kami untuk berpuas diri dan berbicara tentang betapa pentingnya nilai-nilai itu,” katanya kepada wartawan setelah pertemuan tiga hari di pantai Cornwall. “Dan,  ini bukan tentang memaksakan nilai-nilai kita di seluruh dunia. Apa yang G-7 perlu lakukan adalah menunjukkan manfaat demokrasi,  kebebasan,  dan hak asasi manusia ke seluruh dunia.”

Tetapi diakuinya, para juru kampanye kesehatan dan lingkungan,  jelas tidak terkesan dengan rincian dalam komunike terakhir para pemimpin G-7.

“KTT G-7 ini akan hidup dalam keburukan,” kata Max Lawson, kepala kebijakan ketidaksetaraan di kelompok bantuan internasional Oxfam. “Menghadapi keadaan darurat kesehatan terbesar dalam satu abad dan bencana iklim yang menghancurkan planet kita, G-7 benar-benar gagal memenuhi tantangan zaman kita.”

Baca Juga: 4 Ide Usaha Menguntungkan ini Bisa Dijalankan dengan Modal Minim, Simak ya Agar Kalian Untuk Besar

Terlepas dari seruan Johnson untuk 'memvaksinasi dunia' pada akhir 2022, janji satu miliar dosis vaksin untuk negara-negara yang haus vaksin – datang baik secara langsung maupun melalui program COVAX internasional – jauh dari 11 miliar dosis berdasarkan klaim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang diperlukan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi dunia sehingga benar-benar mengakhiri pandemi.

Setengah dari janji miliaran dosis ini datang dari AS, dan 100 juta dosis lainnya dari Inggris. Sementara pihak Kanada menyatakan juga akan memberikan 100 juta dosis, dan Prancis menjanjikan 60 juta dosis. 

Vaksin akan dikirim pada akhir 2022, tetapi Biden menegaskan bahwa  komitmen yang dibuat oleh G-7 untuk menyumbangkan vaksin, tidak akan menjadi akhir.

Baca Juga: Honda Pamerkan Mobil N7X Concept, Adopsi Sistem 7 Penumpang Layaknya Innova dan Terios

Menurut Biden, melakukan vaksinasi ke seluruh dunia adalah 'usaha logistik yang sangat besar, dan tujuannya mungkin tidak akan tercapai sampai 2023. G-7 juga mendukung pajak minimum setidaknya 15 persen ke perusahaan multinasional besar agar menghentikan perusahaan menggunakan surga pajak untuk menghindari pajak.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah