Jelang KTT Biden-Putin, Kapal Perang AS Manuver di Laut Hitam

- 14 Juni 2021, 03:52 WIB
KAPAL PERANG AS DI lAUT HITAM - Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan bahwa kapal perang AS, USS Arleigh Burke yang dipersenjatai rudal jelajah Tomahawk dan Harpoon   muncul diLaut Hitam,  Jumat,  11 Juni 2021, walaupun  laporan  selanjutnya tak ada lagi hingga Senin,  14 Juni 2021./FOTO: USS ARLEIGH BURKE ASSOCIATION/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
KAPAL PERANG AS DI lAUT HITAM - Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan bahwa kapal perang AS, USS Arleigh Burke yang dipersenjatai rudal jelajah Tomahawk dan Harpoon muncul diLaut Hitam, Jumat, 11 Juni 2021, walaupun laporan selanjutnya tak ada lagi hingga Senin, 14 Juni 2021./FOTO: USS ARLEIGH BURKE ASSOCIATION/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /USS ARLEIGH BURKE ASSOCIATION

KALBAR TERKINI - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, Rabu, 16 Juni 2021,  mengalami ganjalan. Sebab, sebuah kapal perang AS mendadak muncul di wilayah teritorial Rusia yakni di Laut Hitam, Jumat, 11 Juni 2021.

Padahal, KTT Biden-Putin diklaim oleh banyak analisis pengamat internasional setidaknya akan lebih memperlembut ketegangan AS dan Rusia lewat kedua pemimpin. Tak lama begitu dilantik sebagai Presiden AS, Putin dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi AS,  memaki Putin dengan sebutan pembunuh,  terkait aneksasi Rusia ke Krimea sejak 2014,

Putin dengan gaya yang dingin membalas bahwa kualitas seseorang terlihat dari caranya  bicara. Putin pun balas mempertanyakan masa lalu AS, yang ketika negara itu baru saja berdiri,  telah membunuh jutaan warga etnis Indian, penduduk asli Benua Amerika dan AS, suatu pernyataan yang telah memicu kerenggangan hubungan bilateral kedua negara, setelah sebelumnya sudah terjadi perang diplomatik.  

Baca Juga: Biden Gagal Galang G-7 Sikat China: Jerman dan Italia Ragu

Ketika KTT Putin dan Biden sudah dipastikan digelar Rabu mendatang, kedua belah pihak segera mengambil langkah-langkah terkait indikasi  bakal 'lumayan membaiknya' hubungan.  Berbagai upaya dilakukan antarpemerintah kedua negara agar KTT ini bisa berjalan baik, sekalipun Rusia sempat menuding bahwa Uni Eropa tak sudi berlangsungnya KTT kedua pemimpin ini.

Hanya saja, sebuah kasus terbaru bisa memancing protes Rusia lewat nota diplomatik ke Pemerintah AS, yakni masuknya sebuah kapal perang AS di Laut Hitam. Dilansir dari kantor berita Pemerintah Rusia TASS, Jumat lalu,  Angkatan Laut Rusia telah melacak kehadiran kapal perang AS di Laut Hitam, yakni  —kapal perusak berpeluru kendali kelas yakni USS Arleigh Burke.

Kapal perang yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk dan Harpoon ini dilaporkan menyeberang dari Mediterania untuk operasi keamanan maritim, sebagaimana pernyataan resmi pihak Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Baca Juga: G-7 Lawan China: Ketika Negara Kaya Rayu Vaksin ke Negara Miskin

Hanya saja, hingga Senin, 14 Juni 2021, laporan tersebut tak berlanjut,  walaupun Rusia sejak Selasa, 20 April 2021. dilansir koran Turki Anadolu, telah membatasi penerbangan di Laut Hitam,  selain di wilayah Krimea.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x