Kereta Api Pakistan Tabrakan, 40 Penumpang Tewas, Ratusan Terjepit di Gerbong

- 7 Juni 2021, 20:14 WIB
TABRAKAN KERETA API - Sebuah kereta api ekspres  di Pakistan menabrak kereta lain sehingga menewaskan sedikitnya 40 orang dan sekitar 100  lainnya terluka. Peristiwa terjadi di Distrik Ghotki, provinsi selatan Sindh, Senin, 7 Juni 2021, menjelang fajar./PHOTO; THE ASSOCIATED PRESS OF PAKISTAN/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
TABRAKAN KERETA API - Sebuah kereta api ekspres di Pakistan menabrak kereta lain sehingga menewaskan sedikitnya 40 orang dan sekitar 100 lainnya terluka. Peristiwa terjadi di Distrik Ghotki, provinsi selatan Sindh, Senin, 7 Juni 2021, menjelang fajar./PHOTO; THE ASSOCIATED PRESS OF PAKISTAN/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /ASSOCIATED PRESS OF PAKISTAN

Baca Juga: Kejahatan Siber Ancam Pengguna Media Sosial, Berikut 4 Cara Mengatasinya, di antaranya Password

“Tantangan bagi kami adalah untuk segera menyelamatkan penumpang yang masih terjebak di reruntuhan,” kata Umar Tufail, seorang kepala polisi di distrik tersebut.

Korban tewas terus meningkat sepanjang hari, mencapai setidaknya 40 orang, menurut Abdullah. Para pejabat mengakui, lebih dari 100 penumpang terluka, dan mereka yang cedera kritis dibawa dengan helikopter ke rumah sakit kota terdekat.

Menurut pejabat perkeretaapian, sekitar 1.100 penumpang berada di dalam dua kereta tersebut.

Azam Swati, menteri perkeretaapian yang sedang menuju ke lokasi, menyatakan kepada The Associated Press bahwa para insinyur dan ahli sedang mencoba untuk menentukan apa yang menyebabkan tabrakan,  dan semua aspek akan diperiksa, termasuk kemungkinan sabotase.

Baca Juga: Nama Kecilnya Kusno, Ia Menguasai 10 Bahasa dan Diberi Nama Ksatria Dalam Mahabharata

Habibur Rehman Gilani, Ketua Pakistan Railways, menegaskan kepada Geo News Tv Pakistan bahwa segmen rel kereta api tempat kecelakaan itu terjadi, kondisinya sudah tua sehingga perlu diganti.  

Aijaz Ahmed, pengemudi Sir Syed Express, menjelaskan ke stasiun televisi tersebut bahwa saat melihat kereta tergelincir, dia mencoba yang terbaik untuk menghindari kecelakaan dengan mengerem tetapi gagal.

Pejabat kereta api  menegaskan bahwa Ahmed sedikit terluka, dan penduduk desa menariknya dari mesin kereta setelah kecelakaan. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan lewat Twitter menyatakan kesedihannya yang mendalam atas tragedi itu.

Khan  telah meminta menteri kereta api untuk mengawasi pekerjaan penyelamatan,  dan juga memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah