Gencatan Senjata, Langkah Akhir Israel dan Hamas: Warga Palestina Sebut Kemenangan

- 21 Mei 2021, 20:22 WIB
Dua anak perempuan di Kota Ramallah mengibarkan bendera Palestina setelah muncul gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat dini hari 21 Mei 2021
Dua anak perempuan di Kota Ramallah mengibarkan bendera Palestina setelah muncul gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat dini hari 21 Mei 2021 /Tangkap layar situs BBC

"Para pemimpin politik menekankan bahwa kenyataan di lapangan akan menentukan masa depan kampanye," demikian bunyi pernyataan itu.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menuliskan di Twitter bahwa serangan terhadap Hamas di Gaza menghasilkan "keuntungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Sementara itu, Koresponden DW di Yerusalem, Tania Krämer, mengatakan bahwa dia telah berbicara kepada orang-orang di Gaza tentang kemungkinan gencatan senjata.

Tania mengatakan warga Gaza "menyambut" gagasan itu, tetapi masih khawatir apakah kesepakatan itu akan benar-benar mampu memperbaiki kehidupan warga Palestina di wilayah yang diblokade.

Baca Juga: Palestina Meratap: Rakyat Israel Tuding Negaranya Lakukan Genosida

Aprsiasi Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji gencatan senjata saat berpidato di Gedung Putih pada Kamis 20 Mei 2021.

Dia berterima kasih kepada para pemimpin Mesir karena berhasil menengahi kesepakatan itu.

Biden juga mengatakan bahwa AS akan kembali mengisi sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Gaza.

"Saya yakin orang Israel dan Palestina sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin serta menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara," kata Biden.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah