Hamas Tembakkan Roket dari Lebanon: Pancing Konflik Israel dengan Tetangga

- 19 Mei 2021, 22:35 WIB
ROKET HAMAS - Serangan roket-roket Hamas di  Kota Kiryat Ono, Israel. Foto diunggah pada Rabu, 18 Mei 2021 di laman Twitter Reuters/PHOTO: TWITTER REUTERS/
ROKET HAMAS - Serangan roket-roket Hamas di Kota Kiryat Ono, Israel. Foto diunggah pada Rabu, 18 Mei 2021 di laman Twitter Reuters/PHOTO: TWITTER REUTERS/ /TWITTER REUTERS

KALBAR TERKINI - Belum selesai baku tembak roket dengan Hamas, Israel diserang empat roket dari arah Lebanon selatan. Enam roket ditembakkan ke arah Israel, Rabu, 19 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Serangan yang tidak menimbulkan korban tersebut,  diklaim bukan dilakukan Partai Hizbullah  yang lewat sayap militernya di Lebanon juga tidak akrab dengan Israel. Serangan diduga dilakukan oleh afiliasi dari Hamas dari arah persembunyiannya di Gunung Dov.'

Diyakini serangan ini untuk memancing konflik Israel dengan Lebanon, jika Israel menyerang balik ke negara itu sebagaimana dilakukan ketika pertama kali menghadapi serangan roket-roket Hamas pada Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: AS Ragu-ragu Tekan Israel, Dubes Iran di PBB Mengamuk

Roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel, dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Jerusalem Post, Rabu,  mengejutkan ribuan orang. Sirene roket yang masuk diaktifkan di wilayah selatan Galilea, dan di pinggiran Kota Haifa di Kiryat Bialik dan Kiryat Motzkin sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Menurut pihak militer Israel (IDF), dari empat roket yang teridentifikasi, satu berhasil dicegat, satu jatuh di daerah terbuka dan dua jatuh di laut.  Pihak IDF pun menyerang balik ke beberapa sasaran dengan peluru artileri sebagai pembalasan.

Baca Juga: Eran Zahavi Ubah Bendera Palestina jadi Israel, Sepak Bola Dunia Terpecah Pasca Perang Israel-Palestina

Layanan penyelamatan Magen David Adom (MDA) menyatakan, dua orang terluka ringan saat berlari ke tempat perlindungan.  Seorang gadis berusia 10 tahun juga terluka ringan saat ditabrak mobil ketika berlari untuk berlindung. 

Pihak Pemerintah Kota Nahariya dan Haifa menyatakan, tidak ada instruksi khusus bagi warga, namun warga diimbau untuk mengunduh aplikasi Komando Depan sehingga mengetahui di mana lokasi persembunyian terdekat jika terjadi serangan. 

Pada Senin, 17 Mei 2021, roket ditembakkan dari Lebanon sehingga memicu sirene di komunitas Galilea Atas,  Israel. Penduduk Misgav Am dan Metulla melaporkan mendengar ledakan.

Baca Juga: Iran Kuasai 35 Persen Saham Industri Persenjataan Sudan di Yarmouk

"Enam roket diluncurkan dari Rashaya Al Foukhar, utara Kfar Choub di Lebanon selatan, namun semuanya gagal melewati perbatasan,  dan mendarat di dalam wilayah Lebanon," kata pihak IDF, menambahkan bahwa salah satu roket kemungkinan  berhasil menyeberang ke Israel. 

Pihak IDF menembak kembali ke sumber peluncuran roket di Lebanon dengan tank dan peluru artileri.

Sementara sumber keamanan di Lebanon menyatakan,  sekitar 22 peluru ditembakkan oleh artileri Israel ke wilayahnya. 

Menurut pihak militer Lebanon, kelompok Palestina di utara Gunung Dov - dan bukan Hizbullah - yang bertanggung jawab atas roket dan bahwa tembakan roket seperti ini dapat berlanjut, meskipun tidak ditentukan berapa lama.*** 

 

Sumber: The Jerusalem Post

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah