Network
WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Rencana penarikan Pasukan AS dari Afghanistan ternyata terkait pula dengan traumatik Presiden Joe Biden atas pengabdian puteranya, Mayor Joseph Robinette 'Beau' Biden. Ikut bertempur di Irak (yang konfliknya 'beda-beda tipis' dengan di Afghanistan bersama Pengawal Nasional Tentara Delaware), Beau wafat karena kanker sekembalinya bertugas dari negara itu.
Wafat pada 7 Juni 2015, adalah seorang politikus, pengacara, dan perwira AS, anak tertua dari tiga bersaudara dari pernikahan Biden dengan istri pertama, Neilia Hunter Biden. Beau menjabat Jaksa Agung Delaware ke-44, dan berpangkat Mayor di Pengawal Nasional Angkatan Darat Delaware.
Adapun pengakuan ini disampaikannya kepada para wartawan di sela ziarah termasuk ke makam Beau di Pemakaman Nasional Arlington, Rabu, 14 April 2021, untuk menghormati semua warga negara AS yang tewas untuk mengatasi konflik atas nama AS di berbagai negara.
“Saya selalu kagum bahwa dari generasi ke generasi, perempuan dan laki-laki memberikan hidup mereka untuk negara ini,” kata Biden. "Artinya, saya mengalami kesulitan akhir-akhir ini untuk datang ke pemakaman ini, dan tidak memikirkan putra saya," kata Biden sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Komentari Terornya, Taliban: Sesuai Pedoman Agama!
Baca Juga: Berdosanya Taliban Gelar 'Ramadhan Berdarah': Gertak AS Mundur dari Afghanistan
Baca Juga: Kode Redeem FF 14 April 2021, Dapatkan Weapon SkinGame Ponsel Kuota Terbatas
Biden menekankan akan menarik pasukan AS yang tersisa dari 'perang selamanya' di Afghanistan. Serangan teror pada 11 September 2001, 20 tahun silam, tidak dapat membenarkan pasukan AS untuk bertahan di negara yang dilanda perang terpanjang itu.
Rencananya adalah penarikan semua pasukan AS yang sekarang ini berjumlah 2.500 personel, bertepatan dengan Peringatan 9/11, nama serangan gerombolan teroris al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden di AS, yang terkoordinasi dengan Taliban di Afghanistan.
