Negro Ditembak Mati, Brooklyn Diteror Penjarahan dan Kerusuhan

- 12 April 2021, 23:27 WIB
DEMO KULIT HITAM -  Aksi unjuk rasa terjadi kaum kulit hitam terjadi di Kota Brooklyn, negara Bagian Minnesota, AS, hingga Senin, 12 April 2021 pagi. Sebanyak 20 toko dibobol oleh para maling yang menyaru sebagai pendemo./FOTO ILUSTRASI: PATRICK BEHN DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS 'KALBR TERKINI'/
DEMO KULIT HITAM - Aksi unjuk rasa terjadi kaum kulit hitam terjadi di Kota Brooklyn, negara Bagian Minnesota, AS, hingga Senin, 12 April 2021 pagi. Sebanyak 20 toko dibobol oleh para maling yang menyaru sebagai pendemo./FOTO ILUSTRASI: PATRICK BEHN DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS 'KALBR TERKINI'/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

BROOKLYN CENTER, KALBAR TERKINI - Aksi penjarahan mewarna kerusuhan kaum kulit hitam di Kota Brooklyn, negara Bagian Minnesota, AS, hingga Senin, 12 April 2021 pagi. Sebanyak 20 toko dibobol maling yang menyaru sebagai  pendemo. 

Alih-alih solider sebagai sesama negro -yang dipicu oleh penembakan mati polisi terhadap seorang pemuda kulit hitam Daunte Wright (20)- ratusan pendemo mengamuk. Kota  di wilayah  Hennepin County, tepi barat Sungai Mississippi di perbatasan barat laut Minneapolis ini pun mencekam.  

Tweet Gubernur Minnesota Tim Walz, yang berdoa untuk Wright, dan ibu Wright yang berusaha menenangkan massa, ternyata percuma. Hingga Senin pagi, dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press,  Senin, petugas kepolisian dengan perlengkapan anti-huru hara pun bentrok dengan demonstran. 

Baca Juga: Gagal Melawan, Lima Kapal Vietnam Ditangkap: Modus Baru Terungkap!

Baca Juga: Berikut Keutamaan Bulan Ramadhan, Satu di Antaranya Bulan Diturunkannya Al Quran

Baca Juga: Ini Yang Membedakan Niat Puasa Ramadhan dan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Awalnya, menurut Kepolisian  Brooklyn Center dalam pernyataannya, petugas polisi telah menghentikan seorang pengendara motor sesaat sebelum jam dua siang. Minggu, 11 April 2021.

Setelah memastikan bahwa pengemudi menunggak pembayaran surat izin kepemilikan senjat api,maka polisi mencoba menangkapnya.   

Tapi, si pengemudi masuk kembali ke mobilnya. "Seorang petugas menembak, memukul pengemudi," demikian pernyataan kepolisian. "Kendaraan itu sempat dilarikan beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain." 

Namun,  cerita penembakan ini,  berbeda dengan versi keluarga Wright. Menurut  Katie Wright, puteranya  ditembak sebelum kembali ke mobil.

Sementara catatan pengadilan menunjukkan, Wright sedang dicari karena melarikan diri dari petugas penegak hukum karena memiliki senjata tanpa izin ketika ditahan kepolisian pada Juni 2020. 

Adapun sebelum  penembakan, kepolisian mendapat telepon tentang seorang pria yang melambaikan senjata yang kemudian diidentifikasi sebagai Wright.

Menurut pihak kepolisian, Kantor Pemeriksa Medis Hennepin County akan merilis nama orang yang meninggal pada Minggu itu setelah otopsi awal, dan akan melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak keluarga.  

Seorang wanita dilaporkan cedera karena berada di dalam  mobil yang dikemudikan Wright. Katie Wright menjelaskan, penumpang itu adalah pacar putranya.  

Ditambahkan, putranya sempat menelepon saat menepikan mobil. “Yang dia lakukan hanya membawa penyegar udara di dalam mobil, dan mereka (polisi) menyuruhnya keluar dari mobil,” kata Wright.  

Selama berbicara lewat telpon dengan puteranya, Katie Wright mengaku sempat mendengar suara decitan ban mobil  kemudian seseorang berkata "Daunte, jangan lari" sebelum panggilan akhirnya berakhir.

Ketika dia menelepon kembali, pacar putranya yang menjawab dan mengatakan bahwa Wright telah ditembak. 

Pada Minggu, Daunte Wright meninggal.

Gubernur Minnesota, Tim Walz men-tweet bahwa dia berdoa untuk keluarga Wright dan menulis: "Negara bagian kami berduka atas kehidupan dari seorang pria kulit hitam yang diambil oleh penegak hukum."

Berbicara sebelum aksi unjuk rasa di Brooklyn Center, Katie Wright berusaha meredam kerusuhan yang dipastikan segera tersulut.

“Semua kekerasan, jika terus berlanjut,  itu hanya tentang kekerasan. Saya hanya mempertanyakan kenapa anak saya ditembak tanpa alasan,” katanya di hadapan kerumunan massa di dekat TKP penembakan. 

“Kita perlu memastikan ini. Bukan tentang menghancurkan mobil polisi, karena itu tidak akan mengembalikan anak saya," lanjutnya. 

Pihak kepolisian  tidak segera mengidentifikasi Wright, tetapi pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat lokasi kejadian,  mengibarkan bendera dan tanda bertuliskan 'Black Lives Matter'. Yang lain berjalan damai dengan tangan terangkat. Di salah satu jalan, tertulis dengan kapur warna-warni: 'Justice for Daunte Wright'.

Demonstran berkumpul tak lama setelah penembakan dan tabrakan. Beberapa di antara mereka melompat ke atas mobil polisi sehingga berhadapan dengan para petugas. Para pengunjuk rasa juga turun ke gedung Departemen Kepolisian Brooklyn Center. 

"Mereka melemparkan batu-batu dan benda-benda lain ke arah petugas, kata Komisaris Departemen Keamanan Publik Minnesota John Harrington dalam konferensi pers.  

Sebagian besar  pengunjuk rasa bubar pada Senin, pukul 1:15 pagi waktu setempat.

Sekitar 20 bisnis telah dibobol di pusat perbelanjaan Kota Shingle Creek," kata Harrington. "Badan penegak hukum berkoordinasi untuk menjinakkan kerusuhan, dan Garda Nasional diaktifkan." 

Walikota Brooklyn Center,  Mike Elliott mengumumkan jam malam di kota yang berakhir pada Senin, jam pagi.

Dalam sebuah tweet,  dia berkata: “Kami ingin memastikan semua orang aman. Harap aman dan silakan pulang. " 

Pihak kepolisian menyatakan,  petugas Brooklyn Center mengenakan kamera yang dikenakan di tubuh. Mereka juga yakin bahwa kamera dasbor diaktifkan selama insiden tersebut. 

Departemen tersebut telah meminta Biro Penahanan Kriminal untuk menyelidiki. 

Sidang Floyd Dijaga Ketat

Adapun sidang atas Derek Chauvin, mantan perwira polisi di Minneapolis, yang didakwa atas kematian George Floyd, warga kulit hitam, dilanjutkan pada Senin ini.

Floyd meninggal pada 25 Mei  2020, setelah Chauvin yang berkulit putih, menekan lututnya ke leher Floyd selama selama sembilan menit, 29 detik. 

Harrington menegaskan, anggota Garda Nasional dan personel penegakan hukum negara bagian akan dikerahkan dalam jumlah yang lebih banyak di sekitar Twin Cities dan di Brooklyn Center, selain personel yang sudah siap untuk persidangan Chauvin di gedung pengadilan Hennepin County di Minneapolis.

Tidak ada peningkatan pengamanan selama sidang pada Senin pagi di luar gedung pengadilan.

Ibarat sidangnya bos Front Pembela Islam Riziq Shihab di Indonesia, petugas kepolisian telah membentengi seputar gedung pengadilan  menjelang sidang Chauvin. Juga terpasang pagar tinggi diatapi kawat berduri, gulungan kawat silet di antara pagar, dan penghalang beton.  

Pasukan Garda Nasional dengan kendaraan militer, deputi sherif, dan penjaga keamanan daerah,  terus berjaga.  

Sementara itu, semua siswa Brooklyn Center diliburkan, sesuai instruksi secara online pada Senin.

"Ini karena gedung sekolah akan ditutup,"  kata Pengawas Sekolah Komunitas Brooklyn Center, Carly Baker dalam sebuah pernyataan. 

“Kami fokus untuk mengambil langkah saat ini. Saya belum sepenuhnya memproses tragedi yang terjadi di komunitas kami, dan saya memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan siswa, keluarga, anggota staf, dan anggota komunitas kami, "kata Baker.

“Kami tahu, komunitas kami mengalami trauma, dan kami membutuhkan waktu dan ruang untuk memproses," tegasnya.*** 

 

Sumber: The Associated Press

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah