Dalam kunjungannya ke Sulu, Lorenzana didampingi Letjen Cirilito Sobejana, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina yang baru dilantik; Letjen Corleto Vinluan Jr, Kepala Komando Mindanao Barat (Westmincom); Reynaldo Mapagu, Wamen Pertahanan Sipil, Veteran, dan Pensiunan; Mayjen Rowen Tolentino, Kastaf Angkatan Darat Filipina.
Baca Juga: Tingkatkan Hubungan dengan Iran, Pemerintahan PM Pakistan Terancam Kudeta dari Luar Negeri
Pacu Semangat Pasukan
Menurut Gonzales, kehadiran Lorenzana mengilhami pasukannya di Sulu untuk meningkatkan kemampuan, membangun kekuatan yang kuat, dan selalu siap menghadapi tantangan apa pun. "Untuk ini, kami berlatih sambil bertarung," tegasnya.
Gonzales menambahkan, latihan bersama tersebut sangat penting untuk semakin meningkatkan kemampuan pasukan. Operasi Badai Sempurna II pada 2020, terbukti mampu melibas dan menetralisasi berbagai kelompok kriminal bersenjata, termasuk kelompok Abu Sayyaf yang disebutnya sebagai bandit.
Dalam operasi tersebut, tujuh bandit ASG tewas ketika pasukan pasukan khusus Angkatan Darat Filipina yang berada di atas helikopter tempur dan kapal serang serba guna (MPAC), mencegat perahu-perahu cepat bermesin ganda Abu Sayyaf di lepas Pulau Sulare, Parang, Sulu.
Gerombolan ini melakukan perlawanan tapi semuanya berhasil dilumpuhkan. Pencegatan tersebut terjadi sebelum gerorombolan ini melancarkan penculikan di perairan Sulu.***
Sumber: Philippine News Agency