Sikat Terus Teroris Sulu, Presiden Filipina Jamin Keluarga Prajurit

- 20 Februari 2021, 22:45 WIB
MENHAN FILIPINA - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana (berbaju polo biru) berfoto bersama usai menghadiri penutupan latihan bersama Lupah Sug 01-2021./KANTOR INFORMASI PUBLIK SATGAS GABUNGAN SULU/
MENHAN FILIPINA - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana (berbaju polo biru) berfoto bersama usai menghadiri penutupan latihan bersama Lupah Sug 01-2021./KANTOR INFORMASI PUBLIK SATGAS GABUNGAN SULU/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

ZAMBOANGA, KALBAR TERKINI - Pasukan Filipina di wilayah Sulu dari Satuan Tugas Gabungan Sulu (Sulu Joint Task Force/Sulu-JTF) diberi semangat oleh Presiden Rodrigo Roa Duterte. Mereka  tanpa lelah terus mengamankan wilayah Sulu, bagian selatan Filipina yang marak separatisme  bersenjata. Kompensasi dan penghargaan diberikan bagi para serdadu berikut keluarga mereka.

Para serdadu S-JTF direkrut dari tiga angkatan yakni darat, laut dan udara. Pada November 2020, S-JTF berhasil membungkam gerakan gerombolan Abu Sayyaf selain kelompok-kelompok bersenjata lainnya di wilayah selatan Filipina.  

Dilansir Kalbarterkini.com dari Philipinne News Agency (PNA), Sabtu, 20 Februari 2021, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam rilis S-JTF meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kemampuan operasinya. 

Hal ini ditegaskan Lorenzana pada Jumat, 19 Februari 2021, usai memimpin upacara penutupan Lupah Sug 01-2021, nama latihan bersama tiga angkatan yang digelar selama sepekan. 

Baca Juga: Tembak Mati 'Snipper' Abu Sayyaf, Polisi Filipina Gagalkan Penculikan Orang Kaya

“Sebagai Menteri Pertahanan Filipina, saya selalu bersemangat menyaksikan langsung upaya pasukan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka, sehingga dapat lebih baik dalam memenuhi tugas dan misi," kata Lorenzana. 

Lorenzana memuji S-JTF atas operasi-operasinya yang sukses dalam beberapa bulan terakhir dan menjanjikan dukungan penuh untuk upaya gugus tugas tersebut. 

Baca Juga: Kunjungan Paus Francis ke Irak, Jembatani Kristen-Islam di Dunia Arab

“Yakinlah bahwa Departemen Pertahanan, pemerintah kita, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Roa Duterte, selalu siap memberi dukungan yang diperlukan, baik melalui peningkatan kemampuan, infrastruktur yang lebih baik, penghargaan dan kompensasi, peningkatan moral dan program untuk Anda, dan keluarga Anda,” tambahnya. 

Dalam kunjungannya ke Sulu, Lorenzana didampingi Letjen Cirilito Sobejana, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina yang baru dilantik; Letjen Corleto Vinluan Jr, Kepala Komando Mindanao Barat (Westmincom); Reynaldo Mapagu, Wamen Pertahanan Sipil, Veteran, dan Pensiunan; Mayjen Rowen Tolentino, Kastaf Angkatan Darat Filipina.

Baca Juga: Tingkatkan Hubungan dengan Iran, Pemerintahan PM Pakistan Terancam Kudeta dari Luar Negeri

Pacu Semangat Pasukan

Menurut Gonzales, kehadiran Lorenzana mengilhami pasukannya di Sulu untuk meningkatkan kemampuan, membangun kekuatan yang kuat, dan selalu siap menghadapi tantangan apa pun. "Untuk ini, kami berlatih sambil bertarung," tegasnya. 

Gonzales menambahkan, latihan bersama tersebut sangat penting untuk semakin meningkatkan kemampuan pasukan. Operasi Badai Sempurna II pada 2020, terbukti mampu melibas dan menetralisasi berbagai kelompok kriminal bersenjata, termasuk kelompok Abu Sayyaf yang disebutnya sebagai bandit. 

Dalam operasi tersebut, tujuh bandit ASG tewas ketika pasukan pasukan khusus Angkatan Darat Filipina yang berada di atas helikopter tempur dan kapal serang serba guna (MPAC), mencegat perahu-perahu cepat bermesin ganda Abu Sayyaf di lepas Pulau Sulare, Parang, Sulu. 

Gerombolan ini melakukan perlawanan tapi semuanya berhasil dilumpuhkan. Pencegatan tersebut terjadi sebelum gerorombolan ini melancarkan penculikan di perairan Sulu.***

 

Sumber: Philippine News Agency

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x