Adapun wanita yang jatidirinya dirahasiakan ini gemengaku kepada media lokal bahwa dia menyatakan sudah melapor ke pihak kepolisian terkait penyerangan seksual tersebut, awal April 2020.
Baca Juga: Tak Mau Dikalahkan Covid-19, IKA Unpad Gelar Manglayang Trail Run 2021
Belakangan, korban memutuskan batal untuk mengajukan pengaduan resmi karena kuatir akan masa depan pekerjaaannya.
Menhan Bantah Tekan Korban
Kepolisian Canberra mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah bertemu pelapor pada bulan tersebut. Pelapor dinyatakan memilih untuk tidak mengajukan pengaduan resmi.
Peristiwa ini bermula ketika si wanita imemberi tahu staf seniornya di Kantor Menteri Pertahanan Australia tentang serangan itu. Wanita itu kemudian diminta untuk menghadiri pertemuan khusus di kantor tersebut terkait pengaduannya.
Baca Juga: Minta Masyarakat Jaga Keharmonisan, Bupati Kapuas Hulu: Terimakasih Dukungan Semua Pihak
Sementara itu, Reynolds pada Senin, 15 Februari 2021, mengaku telah diberitahu tentang pengaduan itu sejak tahun lalu.
Hanya saja, Menteri Pertahanan Australia ini membantah dugaan bahwa wanita itu ditekan pihaknya agar tidak membuat pengaduan polisi.
Tuduhan itu sendiri semakin meningkatkan tekanan pada Morrison menyusul terjadinya serangkaian dugaan perlakuan tak pantas terhadap kaum perempuan muda di Partai Liberal.