"Kami telah menandatangani perjanjian dengan Serikat Pekerja India tentang pemberian cuti tanpa bayaran selama dua tahun, tapi Lufthansa akan terus memberikan asuransi kesehatan lokal, termasuk bagi anggota keluarga yang terdaftar," kata pernyataan itu.
Sebaliknya, para pramugari mengklaim di-PHK hanya semalam setelah menanyakan nasib mereka jika menerima opsi tersebut. "Beberapa dari kami telah bekerja selama hampir 15 tahun. Manajemen ingin kami melanjutkan cuti tanpa bayaran selama dua tahun. Kami telah menyetujuinya, tetapi kami menginginkan jaminan kerja setelah masa cuti selesai," keluh seorang pramugari Lufthansa yang tak disebut namanya.***
Editor: Oktavianus Cornelis
Sumber: India Times