Presiden Marcos Junior Kunjungi Beijing, Filipina China Akan Kolaborasi? Bagaimana dengan Laut China Selatan?

8 Januari 2023, 12:47 WIB
Ferdinand Marcos Junior kunjungi Beijing, ada apa? Kolaborasi? /ELOISA LOPEZ/REUTERS

 

KALBAR TERKINI - Pada tanggal 4 Januari 2023, kegiatan politik internasional China dimulai dengan kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Junior ke Beijing.

Pemerintahan China mengatakan kunjungan ini akan menjadikan hubungan Beijing – Manila sebagai prioritas.

Kritikus dan pengamat politik mengatakan Beijing melakukan tersebut untuk menghentikan Filipina dari pengaruh Amerika Serikat.

Hal ini mungkin akan menjadi tantangan yang cukup sulit bagi China.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Wakil Indonesia di Malaysia Open 2023, Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei, Ginting Lawan Siapa?

Ini dikarenakan Filipina yang memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Amerika.

Ditambah lagi China dan Filipina juga harus dapat meluruskan masalah perebutan kekuasaan mereka di Laut China selatan.

Perebutan lautan China Selatan merupakan masalah yang sudah lama menjadi penghalang bagi China dari menyebarkan pengaruhnya ke negara-negara di selatan.

Beberapa negara yang termasuk dalam perebutan ini adalah Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

Baca Juga: LINK Live Streaming Proliga Minggu, 8 Januari 2023, Surabaya BIN Samator vs Jakarta Pertamina Pertamax

Namun bagaimana hubungan Filipina dengan Amerika Serikat?

Hubungan Amerika Serikat dimulai pada tahun 1898 dengan kekalahan Spanyol dalam peperangannya dengan Amerika Serikat.

Spanyol memberikan koloninya yaitu Filipina ke Amerika Serikat sebagai perjanjian perdamaian dari kedua negara tersebut setelah peperangan antara keduanya berakhir.

Kemudian sejak 1898 Filipina akan terus menjadi koloni dari Amerika Serikat.

Pada masa perang dunia kedua, Filipina menjadi salah satu markas Amerika di Asia tenggara namun mereka dijajah oleh pasukan Jepang pada tahun 8 Desember 1941.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF 2022 Semifinal Leg 2 VIETNAM VS INDONESIA, Besok Senin,9 Januari 2023 Cek Sekarang

Atau sekitar 10 jam setelah serangan Pearl Harbor hingga tahun 1945 saat Jepang mulai dikalahkan oleh pasukan sekutu.

Pada tahun 1945, Jenderal Tomoyuki Yamashita menyerah ke pasukan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Jenderal MacArthur.

Setelah Jepang menyerah, Filipina kembali menjadi koloni Amerika hingga 1946 Amerika akhirnya memberikan kemerdekaan ke Filipina.

Namun sejak saat itu Amerika dan Filipina terus memiliki hubungan yang erat bahkan pada masa pemerintahan Ferdinand Marcos senior yang merupakan seorang diktator keras dan juga seorang ayah dari Presiden Filipina yang menjabat pada saat ini yaitu Ferdinand Marcos Junior.

Pada 4 Januari 2023, media asal China melaporkan dalam pertemuan tersebut Presiden Marcos dan Xi Jinping akan menekankan permasalahan perbatasan di Lautan China Selatan.

Ddan kerja sama antara kedua negara dibidang ekonomi.

Beijing mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dalam pertemuan tersebut adalah untuk mencapai kesepakatan dengan Manila mengenai perbatasan di Lautan China selatan.

Penulis: Aldy Habibie

***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: South China Morning Post Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler