KALBAR TERKINI - Aung San Suu Kyi (77) menghadapi setidaknya 20 dakwaan oleh junta militer Myanmar yang akan membuatnya dipenjarakan seumur hidup.
Pemimpin Myanmar yang digulingkan oleh militer pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing pada 1 Februari 2021 ini, segera disidangkan.
Sidang terkait tudingan bermotif politik yang sama sekali sewenang-wenang ini bakal digelar di fasilitas penjara baru di Naypyidaw, Ibukota Myanmar.
Baca Juga: Rakyat Myanmar terus Dibunuh, Justice for Myanmar: ASEAN Terlibat Kejahatan Perang dan Kemanusiaan!
Aung San Suu Kyi, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Guardian, Kamis, 23 Juni 2022, diperkirakan bakal hadir di ruang pengadilan penjara untuk semua persidangan.
Suu Kyi yang dipenjarakan usai kudeta tersebut, dilaporkan segera dipindahkan dari lokasi penahanan yang tidak diketahui, ke penjara tersebut di ibukota.
Kudeta terhadap pemerintahan Suu Kyi yang terpilih secara demokratis ini telah menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan.
Selain 20 tuduhan tersebut, Suu Kyi juga menghadapi beberapa tuduhan korupsi, yang masing-masing membawa hukuman maksimum 15 tahun.
Baca Juga: Ribuan Tentara Myanmar Bertempur bersama Rakyat Sipil: Jenderal Berdarah Dingin pun Panik
Tim hukumnya telah membantah tuduhan itu, sementara kelompok hak asasi manusia mengutuk kasus tersebut, sebagai upaya untuk menyingkirkannya sebagai ancaman politik.
Setelah kudeta, Suu Kyi awalnya ditahan di kediamannya di Naypyidaw, tetapi telah menghabiskan tahun lalu di sebuah lokasi yang tidak diketahui.
Selama penahanan, Suu Ky dibantu oleh tujuh orang yang juga ditahan di sampingnya, serta seekor anjing, yang dilaporkan dihadiahkan oleh anaknya.
Baca Juga: Pasukan Junta Mulai Loyo Digempur Rakyat, Tentara Myanmar Beringas karena 'Nyabu'
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa sidang pengadilannya akan dipindahkan ke pengadilan khusus baru di penjara Naypyidaw.
"Dinyatakan oleh hakim bahwa gedung baru untuk pengadilan telah selesai," tambah sumber itu.
Mereka meminta untuk tetap anonim karena kepekaan atas persidangan.
Sementara itu, koran Irrawaddy melaporkan bahwa militer memerintahkan agar Suu Kyi dipindahkan ke penjara di Naypyidaw, dan akan ditahan di sel isolasi.
Baca Juga: Mantan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Dihukum 4 Tahun Penjara
Suara Demokratik Burma Inggris melaporkan bahwa Suu Kyi telah dipindahkan ke penjara, namun belum mungkin untuk memverifikasi laporan ini.
Informasi tentang persidangan Suu Kyi terbatas, karena persidangan tidak dapat diakses oleh media, dan tim hukumnya dilarang berbicara tentang persidangan.
Suu Kyi sebelumnya menghabiskan total 15 tahun dalam tahanan di tangan militer, meskipun sebagian besar penahannya berstatus tahanan rumah, di vilanya di tepi danau di Yangon.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok advokasi yang melacak pembunuhan dan penangkapan, 11.174 orang yang diduga menentang junta, kini ditahan, sementara 2.007 orang telah dibunuh.
Anggota senior pemerintah dan partai Aung San Suu Kyi termasuk di antara mereka yang ditahan, termasuk pula penasihatnya, ekonom Australia Sean Turnell, yang ditahan di penjara di Naypyidaw.
Turnell dan Suu Kyi dituduh melanggar Undang-undang Rahasia Resmi, yang membawa hukuman penjara maksimum 14 tahun, dan akan muncul di pengadilan di dalam penjara pada Kamis, menurut Associated Press.***
Sumber: The Guardian