Viral Diagnosa Kesehatan Mental di TikTok Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Benarkah?

- 8 Mei 2022, 11:56 WIB
TikTok
TikTok /the sun/

KALBAR TERKINI - Viral anak muda mendiagnosis kesehatan mental diri lewat media sosial TikTok.

Fenomena itu menjadi perhatian khusus platform media sosial berbasis di China, TikTok.

Dalam setahun terakhir, ada peningkatan kalangan dewasa dan remaja yang menggunakan TikTok sebagai wadah untuk  kondisi diri, seperti autisme, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dissociative identity disorder (DID), obsessive-compulsive disorder (OCD).

Belakangan istilah gangguan mental populer karena sering menjadi bahan diskusi di kolom komentar TikTok, menurut laporan Everyday Health.

Baca Juga: Guardians of The Galaxy 3 Kelar Syuting, Penasaran Jadwal Rilis dan Sinopsisnya? Cek di Sini

Diagnosis dengan cara seperti itu dianggap bermasalah oleh sejumlah ahli.

Diagnosa dan terapi seharusnya dilakukan oleh ahli atau perawat kesehatan mental.

Saat ini yang terjadi justru banyak kreator mengunggah konten tidak secara kajian sains.

"Tidak semua postingan berisi informasi yang akurat dan didukung oleh sains, dan banyak orang yang menelusuri TikTok tidak mengetahui hal ini," kata Dodgen Magee, psikolog asal Oregon, AS.

Pada Desember 2021, Ahli Bedah Umum asal AS, Vivek Murthy mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya kasus kesehatan mental di kalangan anak muda.

Baca Juga: Link dan Cara Cek Masa Bakti Tenaga Honorer untuk Bisa Diangkat Jadi PPPK 2022

"Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat sulit dinavigasi.

Dan efek tantangan ini terhadap kesehatan mental," ujar Murthy.

Di samping itu psikolog kognitif di Seal Beach, California, John F. Tholen menilai diagnosa diri menggunakan media sosial berpotensi salah besar, meskipun komunitas bisa memberikan rekomendasi untuk segera ditangani tim medis.

Dikutip USA Today, diagnosis biasanya dimulai dengan kunjungan ke dokter untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Ada Apa Saja Hari Penting Nasional dan Tanggal Merah di Mei 2022? Cek di Sini Daftarnya

Mereka akan menanyakan gejala dan menjalankan beberapa tes medis untuk menyingkirkan masalah kesehatan lain.

Kemudian dokter akan merujuk pasien untuk ditindak langsung oleh profesional kesehatan mental, agar lebih lanjut dilakukan evaluasi dan perawatan berkala seperti salah satunya terapi.***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x